• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

PWNU Jatim Audiensi ke Sejumlah Perguruan Tinggi Bahas Kerja Sama Pendidikan

PWNU Jatim Audiensi ke Sejumlah Perguruan Tinggi Bahas Kerja Sama Pendidikan
Audiensi Korbid PPSDM PWNU Jatim dengan Rektor Unair, Senin (06/03/2023) di Kampus C Unair. (Foto: NOJ/RS)
Audiensi Korbid PPSDM PWNU Jatim dengan Rektor Unair, Senin (06/03/2023) di Kampus C Unair. (Foto: NOJ/RS)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) melakukan audiensi ke sejumlah perguruan tinggi di Surabaya untuk mempererat hubungan silaturahim, Senin (06/03/2023).


Rencananya PWNU Jatim akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding bersama rektor-rektor perguruan tinggi pada Selasa (14/03/2023) mendatang.


Prof Muhammad Nasih, Rektor Universitas Airlangga (Unair) dalam audiensi tersebut menyambut baik kedatangan PWNU Jatim yang dihadiri oleh Gus M Robith Fuadi dan Bapak Mohammad Faqih, Koordinator Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM).


Prof Nasih mengatakan bahwa ke depan Unair ingin mengirimkan mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pesantren-pesantren NU.


"Kami ingin ke depan mahasiswa Unair bisa KKN di pesantren. Sehingga siang mereka melakukan aktivitas KKN dan malamnya mengaji," katanya.


Selain itu, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga sangat potensial apabila dilaksanakan di pesantren.


"MBKM juga potensial untuk dikirim ke lembaga-lembaga pesantren. Mahasiswa yang selama beberapa bulan tinggal di pesantren bisa mengajar Bahasa Inggris ke para santri, di samping itu mahasiswa juga mendapat pelajaran agama. Di bidang kesehatan misalnya juga bisa membantu pos kesehatan pesantren," terangnya.


Di kesempatan lain, Prof Akhmad Fauzi Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur meminta agar PWNU Jatim bisa memberikan penguatan ke-Aswaja-an bagi mahasiswa setempat.


"Selama ini mahasiswa kami tidak ada program penguatan Aswaja dan keagamaan. Sehingga kami ingin PWNU Jawa Timur bisa membantu di bidang itu," ujarnya.


Di samping itu, Prof Fauzi juga meminta adanya pengajar tahfidz dari NU untuk membina mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur. "Kami juga mohon dukungan pengajar untuk membina mahasiswa-mahasiswa jalur tahfidz," pungkasnya.


Metropolis Terbaru