• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Perjuangan Azzahra, Gadis Keluarga Prasejahtera Lolos SNMPTN Unair

Perjuangan Azzahra, Gadis Keluarga Prasejahtera Lolos SNMPTN Unair
Anditya Azzahra, peserta termuda SNMPTN termuda asal Sidoarjo lolos di Unair. (Foto: NOJ/MK)
Anditya Azzahra, peserta termuda SNMPTN termuda asal Sidoarjo lolos di Unair. (Foto: NOJ/MK)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Berasal dari keluarga kurang mampu dan yatim tak membuat semangat belajar Anditya Azzahra (15 tahun) melempem. Siswi SMAN 1 Taman, Kabupaten Sidoarjo, itu tetap bertekad meraih cita-citanya melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Keinginannya terkabul. Ia lolos ujian SNMPTN 20021 dan diterima di Jurusan Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

 

Azzahra merupakan peserta SNMPTN termuda di Unair. Usia dara manis asal Desa Wage, Kecamatan Taman, itu baru 15 tahun sembilan bulan. Mulanya, siswi jurusan IPA itu mengaku tak yakin bisa lolos SNMPTN karena pindah jurusan. Sebelumnya, ia menerima informasi bahwa siswa yang beda jurusan beberapa terakhir ini tidak pernah lolos.

 

"Awalnya tidak yakin karena pindah ke jurusan itu, karena saya sebelumnya konsultasi dulu ke gurudan beberapa tahun terakhir ini, tidak ada yang diterima. Akhirnya saja coba dulu dan alhamdulillah bisa lolos," kata Azzahra kepada awak media saat ditemui di sekolahnya, Senin (29/03/2021).

 

Azzahra senang tapi juga bingung. Sebab, ia belum bisa membayangkan besarnya biaya yang harus disiapkan ketika nanti menjalani kuliah. Sejak kecil, gadis yang bercita-cita menjadi apoteker itu hidup sebagai yatim. Ayahnya sudah meninggal. Sementara ibunya, Eni Listyowati (36) hanya bekerja sebagai karyawan toko alat tulis.

 

"Saya berharap ada bantuan biaya supaya tidak keberatan saat kuliah, karena kuliah butuh biaya banyak. Karena Ibu juga karyawan toko alat tulis," ujarnya penuh harap.

 

Anditya Azzahra sejak sekolah dikenal rajin dan pandai. Ia memiliki latar belakang pendidikan SDN Wage 2 Taman, SMPN Negeri 1 Sedati yang ditempuh selama dua tahun dan SMAN 1 Taman selama dua tahun.

 

Kepala SMAN 1 Taman, Nurus Shobah mengaku bangga atas prestasi yang diraih siswanya. Ia juga berharap, ke depan ada bantuan dari pemerintah untuk biaya kuliah Anditya Azzahra.

 

"Orang tuanya ketika datang ke sekolah sempat pesimis terkait biaya, karena mereka dari keluarga kurang mampu. Tapi kami terus memotivasi Anditya Azzahra karena dia pintar. Untuk itu kami berharap pemkab bisa memberikan beasiswa. Karena betapa tinggi dan mahalnya biaya pendidikan sekarang. Atas nama sekolah mudah-mudahan ada perhatian yang lebih dan khusus," terang Nurus Shobah.

 

Sementara itu Wali Kelas Anditya, Wismaning Junarwati menyebutkan bahwa selama di kelas anak tersebut dikenal rajin dan pandai.

 

"Anak ini pendiam, pintar dan selalu mengerjakan soal. Ia selalu duduk di bangku depan. Jilka ada tugas ia selalu mengerjakannya lebih dulu, walaupun siswa lain belum mengerjakan," ujarnya.

 

Editor: Nur Faishal


Metropolis Terbaru