• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

Sambut Idul Fitri, Habib Syekh: Siapkan Diri, Bukan Pakaian Baru

Sambut Idul Fitri, Habib Syekh: Siapkan Diri, Bukan Pakaian Baru
Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf. (Foto: NU Online)
Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf. (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Besok, Umat Islam di Indonesia akan merayakan Idul Fitri 1442 Hijriyah. Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf mengingatkan umat Islam untuk menyiapkan diri masing-masing dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Bukan justru sibuk dengan menyiapkan pakaian baru.

 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam tayangan di kanal youtube Habib Syeikh, Senin (10/05/2021). "Alhamdulillah, tidak terasa Ramadlan akan meninggalkan kita. Lalu, apa yang harus kita persiapkan dengan kedatangan hari raya idul fitri? kita harus mempersiapkan diri kita, bukan mempersiapkan pakaian-pakaian baru," kata Pimpinan Majelis Ahbaabul Mustofa dilansir NU Online.

 

Habib yang gemar bershalawat itu mengutip sebuah syair Laisal 'id liman labisal jadiid, walakinnal 'id liman imaanahu yazid; artinya idul fitri bukan untuk mereka yang bajunya baru, akan tetapi idul fitri itu adalah bagi mereka yang imannya bertambah.

 

"Hari raya itu di mana orang yang keimanan, ketaqwaan dan kekhusyukannya juga meningkat, naik. Itulah yang dinamakan hari raya," ujar Habib Syech menjelaskan.

 

Habib Syech menambahkan, bukan berarti hari raya tidak boleh membeli dan memakai pakaian baru melainkan ada hal yang lebih esensial dalam hari raya yaitu bertambahnya keimanan kita kepada Allah.

 

Melalui kultum singkat tersebut, Habib kelahiran Solo, 20 September 1961 ini mengajak masyarakat untuk mempersiapkan hari raya dengan iman yang kuat, hal ini penting untuk menghadapi dan melakoni kehidupan pada sebelas bulan yang akan datang guna menyambut dan menjalani Ramadlan tahun berikutnya.

 

Maka, kata Habib Syech, hadapilah hari raya dengan iman yang kuat, dengan keyakinan-keyakinan Allah akan menerima semua amal ibadah dan mengampuni segala dosa-dosa yang kita lakukan serta yakin bahwa Allah pasti sayang dan akan membimbing kita menjadi pribadi yang lebih baik.

 

 

“Itulah hari raya yang sebenarnya, tujuan hari raya yang sebenarnya adalah meningkatkan iman dan taqwa kita,” pungkasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru