• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Satukan Visi Dakwah, Multaqo Media Pondok Jatim Digelar Perdana

Satukan Visi Dakwah, Multaqo Media Pondok Jatim Digelar Perdana
Gelaran Multaqo Media Pondok Jatim Perdana di Pondok Pesantren Mambaul Hikat, Putat, Tanggulangin, Sidoarjo. (Foto: NOJ/ MJP)
Gelaran Multaqo Media Pondok Jatim Perdana di Pondok Pesantren Mambaul Hikat, Putat, Tanggulangin, Sidoarjo. (Foto: NOJ/ MJP)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Komunitas Media Pondok Jatim (MJP) menggelar Multaqo Media di Pondok Pesantren Mambaul Hikam (Mahika) Putat, Tanggulangin, Sidoarjo, Sabtu-Ahad (25-26/12/2021). 


Acara tersebut dibuka langsung dengan penabuhan gong oleh KH Bahron Nafi' selaku menantu dari KH Salim Imron Pengasuh Pondok Pesantren Mahika, Sidoarjo.


Dalam sambutannya, Ketua Media Pondok Jatim Ahmad Tajuddin Zahrou menceritakan, bahwa awal mula berdirinya komunitas media pondok pesantren se-Jawa Timur tersebut berawal dari pertemuan dalam sebuah grup WhatsApp dengan admin media pondok di Jatim.


"Hingga selanjutnya kami bertemu di cafe atau pun warung kopi dengan beberapa admin media secara terbatas. Dari situlah kami berinisiatif membuat komunitas admin media pondok pesantren," ungkapnya.


Santri Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Malang ini menuturkan, bahwa pada bulan Desember 2019 pihaknya akhirnya memutuskan bertemu secara lebih luas. 


“Dan, pada bulan Januari 2020 kami memutuskan untuk sowan kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim untuk meminta doa restu,” terangnya.


Berkat semangat dan dukungan Kiai Marzuki akan pentingnya media pondok, lanjutnya, ia semakin bertekad akan adanya komunitas Media Pondok Jatim dengan visi dan misi yang jelas dan terarah, tentu membawa nama baik pondok pesantren masing-masing. 


"Kita hanyalah santri yang mengabdi melalui media pesantren. Meski seringkali ada kendala alat dalam membuat konten, tapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami dalam berkhidmat," tegasnya.


Apresiasi terhadap acara Multaqo Media Pesantren se-Jawa Timur ini datang dari Nyai Hj Aniq Zahrotin Ni'mah selaku Pimpinan Tim Kreatif Media Mahika yang menjadi tuan rumah dalam agenda tersebut.


"Semoga acara perdana ini memberikan kesan yang cukup mendalam bagi seluruh santri admin media pondok pesantren," ujarnya. 


Dirinya memaparkan, bahwa media pondok pesantren sangatlah penting sebagai wujud pengembangan. Oleh karenanya, dibutuhkan kerja keras dan kerja sama dengan banyak pihak.


"Jangan pernah lelah, jangan berharap dari apa yang sudah dilakukan untuk khidmat kepada pesantren kecuali barokah. Niatkan khidmat lillahi ta'ala," tambahnya. 
 


Diketahui, antusiasme peserta dalam acara Multaqo Media Pondok Jatim patut diapresiasi. Pasalnya, tercatat sebanyak 202 peserta dari 117 pesantren se-Jawa Timur hadir mengikuti acara tersebut. 


Metropolis Terbaru