Semarak Jelang Konfercab, Ansor Mojokerto Kirab Panji NU
Rabu, 3 November 2021 | 23:00 WIB
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Mojokerto, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto menggelar apel kirab bendera merah putih dan panji-panji Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan pembukaan dipusatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (03/11).
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Ali Moh Nasih dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini adalah pelaksanaan pemberangkatan kirab bendera merah putih dan panji-panji NU. Total benderanya berjumlah 46 ditambah 10 bendera merah putih dengan total pasukan 56 orang.
“Pertama, bendera ini akan kami kirim ke PAC GP Ansor Dawarblandong yang saat ini sudah menanti untuk menyambut bendera ini,” katanya.
Ia menjelaskan, bendera tersebut akan dikirab se Kabupaten Mojokerto selama 18 hari. Mulai dari tanggal 03 hingga 21 November mendatang.
“Nanti diakhiri di kantor PCNU kembali dengan apel bersama dan kirab bendera tersebut akan dikirimkan ke Banom dan lembaga cabang NU,” ucap Gus Ali sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Abdul Adhim Alwi menyampaikan amanat bahwa kirab bendera merah putih dan panji-panji NU ini semata untuk kebesaran organisasi. Kirab ini juga menyambut datangnya pra Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kabupaten Mojokerto.
“Dengan tanda diberangkatkannya kirab ini menandakan bahwasannya GP Ansor akan berjalan maju tanpa adanya halangan,” harapnya.
Lebih lanjut Kiai Adhim menuturkan, semua ini tentunya bertekad untuk khidmat kepada organisasi NU, sehingga menjadi kemasan-kemasan indah yang membuat bangga para muassis jamiyah.
“Saya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya buat sahabat Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang telah menjunjung tinggi dan mengibarkan panji-panji NU,” tandasnya.
Dirinya berharap, upaya yang dilakukan Ansor memperkuat kemajuan organisasi. “Jayalah GP Ansor untuk menuju cita-cita yang tinggi dan rohmatan lil ‘alamin. Cita-cita yang benar-benar diakui oleh pendiri NU,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
PWNU Jatim Terima Puluhan Sapi Kurban dari Gubernur Hingga Partai Politik
Terkini
Lihat Semua