• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Sembelih 7 Hewan Kurban, Kiai Marzuki: PWNU Jatim Selalu Dipercaya Masyarakat

Sembelih 7 Hewan Kurban, Kiai Marzuki: PWNU Jatim Selalu Dipercaya Masyarakat
KH Marzuki Mustamar saat menyembelih hewan kurban di PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Boy)
KH Marzuki Mustamar saat menyembelih hewan kurban di PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Boy)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Sabtu (01/06/2023) di kantor PWNU setempat. Pada Idhul Adha 1444 H ini PWNU Jatim menyembelih sebanyak 7 ekot sapi. Penyembelihan dilakukan langsung oleh Dr KH Marzuki Mustamar selaku ketua PWNU Jatim.

 

“Alhamdulillah PWNU Jatim selalu membentuk panitia kurban dan senantiasa dipercaya oleh masyarakat dan berbagai pihak yang sama-sama ingin mensyiarkan Idhul Adha dan Islam Rahmatan lil “Alamin,” katanya kepada NU Online Jatim disela-sela penyembelihan.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang itu menjelaskan Islam rahmatan lil alamin adalah Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) yang di samping mengayomi sesama muslim juga mengayomi non muslim. Kiai Marzuki bersyukur masyarakat dan berbagai pihak yang ingin mensyiarkan Idhul Adha dan Aswaja sangat percaya kepada PWNU Jatim.

 

“Setiap tahun ada 10 lebih hewan kurban yang diserahkan ke PWNU Jatim. Tetapi karena di kantor PWNU tenaganya terbatas dan tempatnya tidak luas, beberapa sapi disembelih di beberapa pesanteren,” ucapnya.

 

Disebutkan selain di kantor PWNU Jatim, sapi kurban yang diamanahkan ke PWNU disembelih di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo dan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang. Kiai Marzuki menegaskan penyembelihan hewan kurban di PWNU Jatim dilakukan sesuai syari’at Islam mulai dari niat, menguliti, mengelola hingga membagi.

 

“Ini penting pertama karena nanti ada hisab di akhirat, kedua ini merupakan amanah dari orang yang berkurban, agar nanti tidak ditagih di akhirat. Ketiga karena syariatnya demikian, keempat keadilan,” ungkapnya.

 

Kepada yang berkurban seperti Gubenur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa, Partai Kabangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Nasdem, Dinas Pendidikan Jatim dan Polda Jatim Kiai Marzuki mendoakan agar selalu mendapat barokah dari Allah.

 

“Yang menyerahkan kurban melalui PWNU untuk umat semoga diberkahi oleh Allah, yang diniatkan diijabah oleh Allah,” tandasnya. 


Metropolis Terbaru