• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Semua Daerah Jatim Potensi Terjadi Gempa, Warga Diimbau Waspada

Semua Daerah Jatim Potensi Terjadi Gempa, Warga Diimbau Waspada
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Surabaya, NU Online Jatim

Warga Jawa Timur (Jatim) patut waspada terhadap peristiwa gempa bumi yang berpotensi terjadi di daerahnya masing-masing. Sebab, seluruh kabupaten/ kota di Jatim rawan terjadi gempa bumi.


Potensi gempa bumi ada karena wilayah Jatim dilintasi beberapa sesar dan gunung api aktif. Hal ini diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim.


"Jadi semua di Jatim itu rawan gempa. Ada Sesar Kendeng, Sesar Surabaya, Sesar Waru, juga masih ada setidaknya 5 gunung api yang aktif," kata Budi Santosa, Kalaksa BPBD Jatim dikutip dari detikJatim, Selasa (22/11/2022).


Ia menjelaskan, dari sisi timur hingga selatan Jatim, semuanya punya potensi terjadinya gempa bumi.


"Memang semua Jatim rawan, apalagi sisi selatan itu ada sesar gempa yang satu jalur dengan Jogja. Lalu di sisi selatan timur Banyuwangi itu ada terusannya Bali dan Nusa Tenggara. Jadi semua rawan gempa," jelasnya.


Warga diimbau selalu waspada setiap saat. BPBD Jatim juga aktif memberikan sosialisasi terkait upaya penyelamatan dan evakuasi jika sewaktu-waktu gempa melanda.


Menurut Budi, jatuhnya korban saat gempa bumi umumnya terjadi bukan karena kekuatan gempa itu sendiri. Melainkan struktur bangunan dan kesiapan masyarakat menyelamatkan diri ketika gempa.


"Jadi sebenarnya yang membuat korban jatuh itu bukan gempanya, tapi bangunannya. Jadi solusinya kita harus tahu mana bangunan-bangunan yang tahan gempa. Terus bagaimana kita beradaptasi jika ada gempa, kita harus tahu sadar," ungkapnya.


Budi menegaskan bahwa sampai saat ini gempa tidak bisa diprediksi kapan datangnya.


"Gempa itu tidak bisa diprediksi tapi bisa diukur kekuatannya. Gempa juga bisa menyebabkan tsunami kalau di lautan dangkal. Tipe gempanya juga bisa dilihat fluktuatif, bergeser, atau memecah. Gempa juga bisa karena erupsi," tandasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru