• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Sidoarjo Alami Angin Puting Beliung, NU Prambon Dirikan Posko Siaga Bencana

Sidoarjo Alami Angin Puting Beliung, NU Prambon Dirikan Posko Siaga Bencana
Salah satu rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Salah satu rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Bencana angin puting beliung datang dari segala penjuru mulai sekitar jam 15.30 dan disusul hujan deras jam 16.00 pada Ahad (04/02/2024). Kencangnya angin disertai derasnya hujan hingga mengakibatkan rumah di 3 dusun Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo porak poranda. Tidak hanya rumah, satu masjid dan satu mushala mengalami rusak akibat bencana tersebut


Menyikapi bencana tersebut, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Prambon mendirikan posko tanggap bencana di kantor MWCNU setempat yang terletak di Desa Kedungwonokerto pada keesokan harinya Senin (05/02/2024).


Ketua MWCNU Kecamatan Prambon, H Ashud telah berkoordinasi dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lembaga Penanganan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Prambon.


"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemdes, Forkopimka dan Banom NU untuk mengatasi program ini, terutama LAZISNU dan LPBINU. Mulai hari ini kami dirikan posko untuk koordinasi dan penanganan lokasi terdampak," kataya kepada NU Online Jatim, Selasa (06/02/2024).


Ashud menilai, baik GP Ansor, Fatayat NU, dan Muslimat NU sangat antusias membantu warga terdampak dengan penggalangan dana dan melaporkan korban terdampak. Ia juga berterima kasih kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang langsung tanggap setelah terjadi bencana. Puluhan anggota Banser ikut membersihkan lokasi terdampak. MWCNU Prambon juga bekerja sama dengan Ranting NU Kedungwonokerto untuk mendata warga NU yang terdampak.


"Ada 1 korban meninggal dunia, seorang perempuan bernama Nur Kholilah, sepulang dari kegiatan istighatsah kemudian tertimpa kayu atap mushala. Semoga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dan kita diberi ketabahan," harapnya.


Diketahui Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi Pada Senin (05/02/2024) telah mengintruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melakukan pendataan di desa terdampak bencana tersebut.


Hal itu untuk memastikan jumlah bangunan rumah yang mengalami kerusakan. Bencana ini menimpa 4 kecamatan di area barat Sidoarjo yakni Balongbendo, Tarik, Krian dan Prambon.


Penulis: Noven Lukito HS


Metropolis Terbaru