• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 9 Mei 2024

Metropolis

MUSKERWIL NU JATIM

Spirit Gotong Royong, Warga Nganjuk Pasang Ribuan Bendera NU

Spirit Gotong Royong, Warga Nganjuk Pasang Ribuan Bendera NU
Ribuan bendera NU terpasang menuju lokasi Muskerwil NU Jatim di Pesantren Mojosari Nganjuk. (Foto: NOJ/ Abdul Halim Alfarobi)
Ribuan bendera NU terpasang menuju lokasi Muskerwil NU Jatim di Pesantren Mojosari Nganjuk. (Foto: NOJ/ Abdul Halim Alfarobi)

Surabaya, NU Online Jatim
Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jatim telah usai digelar pada Sabtu-Ahad (24-25/12/2022) lalu. Ada hal menarik dan layak diapresiasi yang tersisa dari gelaran yang dipusatkan di Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk tersebut. Yakni, ribuan bendera NU yang berjejer rapi di sepanjang jalan Kabupaten Nganjuk hingga lokasi acara di Pesantren Mojosari yang didirikan oleh Kiai Ali Imron pada tahun 1720 M.


Abdul Halim Alfarobi selaku panitia lokal mengatakan, sedikitnya ada 1700-an bendera NU yang dipasang oleh masyarakat sekitar lokasi acara yang tersebar di sejumlah desa dan kecamatan. Mereka dengan guyub dan spirit gotong royong memasang bendera organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia tersebut.


“Selain untuk memeriahkan agenda Muskerwil NU Jatim, bendera NU yang dipasang itu untuk menyambut dan memandu peserta Muskerwil menuju lokasi acara,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Selasa (27/12/2022).


Ia menyebutkan, pemasangan seribu bendera NU itu melibatkan masyarakat sekitar yang dipimpin oleh tiga kepala desa yang dilalui oleh peserta Muskerwil NU Jatim. “Yaitu, Desa Ngepeh sebanyak 700 bendera, Desa Loceret 200 bendera, dan Desa Candirejo sebanyak 100 bendera,” ungkapnya.


Menurut Abdul Halim, teknis pemasangan bendera NU tersebut berbeda di masing-masing daerah. Misalnya, di Desa Loceret pemasangan bendera dilakukan di depan masing-masing rumah warga. Sedangkan di Desa Candirejo pemasangannya atas gotong royong perangkat desa setempat.


“Sementara di Desa Ngepeh dilakukan oleh perangkat desa untuk mengkoordinir warga RT-nya agar bergotong royong memasang bendera di sepanjang jalan utama desa. Perangkat desa menyiapkan bambu serta merakit sejumlah bendera, kemudian bersama warga terutama pemuda desa setempat menyisir jalan sambil memasang bendera NU,” jelasnya.


Dirinya mengisahkan, pemasangan bendera NU tersebut mulai dilakukan serentak pada Rabu (22/12/2022) malam. Nahasnya, bendera yang telah terpasang tegak tersebut roboh akibat diterjang hujan angin pada Kamis (23/12/2022) sore. Tak ayal, warga pun harus mendirikan bendera itu kembali pada malam harinya meski di tengah gerimis agar esoknya bisa menyambut peserta Muskerwil NU Jatim dari berbagai kabupaten/kota se Jawa Timur.


“Jumlah warga yang ikut serta secara keseluruhan tidak terdata, karena sifatnya sukarela. Tapi suasana sukacita terasa dari warga karena bisa ikut terlibat dalam agenda besar PWNU Jatim ini,” ucapnya.


Selain itu, ada pula pemasangan 500 bendera NU yang dikoordinir oleh MWCNU Nganjuk Kota dan 200 bendera oleh Pengurus Ranting NU Godean. Bendera NU tersebut dipasang untuk memandu peserta mulai dari Exit Toll Nganjuk hingga di lokasi Muskerwil NU Jatim.


“Pemasangan bendera NU tersebut dilakukan atas gotong royong elemen warga sekitar, khususnya kepala desa terkait. Mulai dari pendataan kebutuhan dan pembelian bendera, hingga pemasangannya dilaksanakan secara guyub dan bersama-sama,” terangnya.


Meskipun terlihat cukup sederhana, lanjut Abdul Halim, tetapi dalam pelaksanaan cukup banyak kendala karena faktor cuaca. Namun demikian, semuanya tetap dilakukan dengan semangat yang tinggi agar bisa turut mensukseskan agenda Muskerwil NU Jatim, serta sebagai penghormatan warga sebagai tuan rumah.


“Harapannya tentu saja semoga jerih payah yang dilakukan bersama ini bisa menjadi catatan amal baik atas keterlibatannya dalam mensukseskan Muskerwil NU Jatim 2022,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru