Metropolis

Tanggapan Ketua IPPNU Mojokerto di Harlah Ke-70

Ahad, 2 Maret 2025 | 14:00 WIB

Tanggapan Ketua IPPNU Mojokerto di Harlah Ke-70

Ketua PC IPPNU Kabupaten Mojokerto, Uswatun Khasanah. (Foto: NOJ/ISt)

Mojokerto, NU Online Jatim

Di momen Hari Lahir (Harlah) ke-70 bertajuk ‘Dari Pelajar untuk Bangsa, Membangun Generasi Emas’, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto, Uswatun Khasanah menanggapi bahwa pada hari yang istimewa ini tidak hanya merayakan bertambahnya usia organisasi IPPNU, tetapi juga merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendiri IPPNU.


“Sejak berdirinya, IPPNU telah menjadi wadah bagi para pelajar putri untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi agama, bangsa, serta masyarakat,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (02/03/2025).


Ia menyebut, sebagai bagian dari IPPNU semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga, mengembangkan, dan meneruskan perjuangan organisasi ini. Jangan hanya menjadikan IPPNU sebagai tempat singgah, tetapi jadikan sebagai wadah pembelajaran, pengabdian, dan perjuangan.


“Dalam momentum harlah ini, kita juga perlu memikirkan strategi konkret untuk semakin memperkuat peran IPPNU di tengah masyarakat,” terangnya.


Menurutnya, hal ini seharusnya bisa dengan mengoptimalkan proses kaderisasi dengan pendekatan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Tak kalah penting juga dengan mengembangkan platform digital IPPNU untuk menyebarkan dakwah yang relevan dengan kehidupan pelajar dan masyarakat luas.


“Juga memperkuat sinergi dengan badan otonom NU lainnya, lembaga pendidikan, serta pemerintah daerah untuk meningkatkan dampak program kerja IPPNU, serta mengadakan pelatihan keterampilan soft skill dan hard skill agar anggota IPPNU lebih mandiri dan memiliki daya saing di dunia kerja maupun wirausaha,” ungkapnya.


Dengan strategi ini, ia berharap IPPNU semakin dikenal, dicintai, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semua harus terus berkomitmen untuk menjaga eksistensi organisasi ini sebagai wadah pembelajaran, pengabdian, dan perjuangan bagi pelajar putri Nahdlatul Ulama.


Lebih lanjut, tetaplah berpegang teguh pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), jadilah pelajar putri yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Bangun solidaritas, perkuat ukhuwah, dan terus berkontribusi bagi kemajuan organisasi, masyarakat, dan bangsa.


“Jangan takut untuk bermimpi besar, karena dari IPPNU inilah lahir generasi pemimpin yang siap membawa perubahan. Mari terus bergerak, menginspirasi, dan menjadi bagian dari solusi di tengah tantangan zaman. Mari bersama kita kuatkan IPPNU demi masa depan generasi muda yang lebih cerah dan berakhlakul karimah,” tandasnya.