• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Tangis Bahagia Yatim dan Dhuafa di Sidoarjo Terima Beasiswa LAZISNU

Tangis Bahagia Yatim dan Dhuafa di Sidoarjo Terima Beasiswa LAZISNU
Latifatul Jannah menerima beasiswa dari NU Care-LAZISNU Taman, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Mukhzamilah)
Latifatul Jannah menerima beasiswa dari NU Care-LAZISNU Taman, Sidoarjo. (Foto: NOJ/Mukhzamilah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Taman, Sidoarjo memberikan beasiswa kepada dua orang yatim dan dhuafa. Tujuannya agar tetap dapat melanjutkan pendidikan saat pandemi. Keduanya adalah Latifatul Jannah, kelas 7 SMP Bahauddin dan Diki Fantana, kelas 10 SMK Taman.

 

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp2.500.000 dan seragam sekolah.

 

“Pemberian beasiswa ini diharapkan dapat membantu putra-putri Indonesia. Khususnya warga NU untuk menimba ilmu agar tidak putus sekolah di tengah keterbatasan ekonomi yang ada,” kata Askar Sodik, Sabtu (q0/07/2021).

 

Wakil Sekretaris NU Care-LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Taman tersebut menjelaskan proses penjaringan pemilihan penerima bantuan yang ada.

 

“Kami memperoleh informasi dari Pengurus Cabang LAZISNU Sidoarjo yang dikomunikasikan ke MWCNU bahwa ada siswa di daerah Taman yang mengajukan beasiswa.” ujar lelaki tegap yang juga pengurus Pagar Nusa tersebut.

 

Tahap berikutnya dilakukan survei kelayakan kepada calon penerima beasiswa. Ternyata calon penerima yang diajukan kondisinya yatim dan putra dari almarhum anggota Banser.

 

“Ada hal yang cukup membuat terenyuh dalam proses melakukan survei kelayakan tersebut,” ungkapnya. Sebagai contoh, salah satu siswa tersebut menyampaikan alasan memilih sebuah lembaga dikarenakan alasan ekonomi, sehingga memilih yang paling terjangkau, lanjut dia.

 

Selanjutnya, Askar Sodik menyampaikan pesan kepada penerima beasiswa.

 

“Jangan mudah putus asa, jangan malu atau minder kepada sesama teman. Taati peraturan yang ada dan ikuti nasihat guru, dan jangan lupa untuk melaksanakan ibadah dengan giat dan istiqomah,” harapnya.

 

Pada kesempatan yang sama, kedua penerima beasiswa merasa mendapatkan semangat dari perhatian yang diberikan NU-Care LAZISNU.

 

“Saya gembira mendapatkan seragam baru, karena seragam yang selama ini saya pakai adalah bekas kakak saya.” ujar Diki dengan mata berkaca.

 

Kebahagiaan serupa juga disampaikan oleh Latifatul Jannah.

 

“Semoga rezeki para donatur lancar semua dan program LAZISNU berjalan lancar serta sukses selalu,” pungkas Jannah sembari mencoba seragam barunya.  


Editor:

Metropolis Terbaru