Mojokerto, NU Online Jatim
Habib Husein Ja'far Al-Hadar menyampaikan beberapa poin penting agar menjadi generasi muda yang bermanfaat. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Development Program oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kediri. Kegiatan dipusatkan di Ubaya Training Center, Mojokerto, Rabu-Jum'at (27-28/10/2022).
Habib Husein menyatakan, pemuda saat ini merupakan generasi penentu masa depan. Hal ini karena memiliki beberapa faktor, pertama pemuda yang terdiri dari generasi millenial dan Gen Z adalah mayoritas.
Dirinya menyebutkan, saat ini Indonesia mengalami bonus demografi dengan banyaknya usia produktif, maka dari itu pemuda perlu memaksimalkan potensi untuk masa depan bangsa dan negara.
"Sebab jika kebalikannya maka bukan bonus demografi yang kita dapat, tetapi malah jadi bencana demografi," jelasnya.
Faktor kedua, saat ini merupakan era digital yang menjadi lahan dan potensi baru untuk berkembang dan maju. Apalagi saat ini anak muda lebih cakap digital. "Yang terakhir pemuda adalah penentu revolusi, hal ini sudah terbukti sejak jaman dahulu, " katanya.
Habib Husein menjelaskan, saat ini manusia hidup pada era baru yang bergeser kekuatan bukan nilai, tetapi sensasi. Oleh karena itu, untuk mengubahnya harus menyiapkan konten yang baik dan bermanfaat.
“Konten yang baik adalah konten yang bekerja untuk kita, bukan kita yang bekerja untuk konten. Maka dari itu, gali pontensi dan kreativitas yang kita miliki, tidak perlu minder karena manusia diciptakan sebagai sebaik-baiknya makhluk," tuturnya.
Habib Husein berpesan, seharusnya sebagai generasi baru yang menjadi penentu masa depan pemuda perlu memiliki beberapa strategi agar mendapatkan perhatian orang lain dan mendapat posisi yang strategis di era baru. Beberapa strategi tersebut yakni adaptif, positif, aktif, kreatif, dan kolaboratif.
"Kamu esok hari adalah kamu hari ini, maka isi hari ini dengan potensi kamu, dan inilah saatnya anak muda sukses," tandasnya.
Diketahui, hadir dalam kesempatan ini Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri M Choirur Rofiq, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wihujeng Ayu Rengganis, dan undangan lainnya.
Kegiatan GenBI Development Program ini diikuti oleh GenBI di enam komisariat, yakni Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar, UIN Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung, IAIN Kediri, Universitas Darussalam Gontor, IAIN Ponorogo, dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
