Ustadz Ma’ruf Khozin: Sahabat Berdzikir dengan Menggerakkan Kepala
Selasa, 17 November 2020 | 09:30 WIB
Syaifullah
Penulis
Surabaya, NU Online Jatim
Saat melakukan lawatan beberapa hari di kawasan Sumatra, Ustadz Ma'ruf Khozin menyaksikan banyak kesamaan amaliah Aswaja di Tanah Minang ini dengan Nahdlatul Ulama. Di antaranya pengamal tarekat. Dan banyak sekali jenis tarekat yang diajarkan di sejumlah surau.
"Pagi ini pun saya menjelaskan tentang penyakit hati, tasawuf dan tarekat. Pada sesi tanya jawab ada yang bertanya soal zikir dengan menggerakkan kepala, adakah dalilnya?" kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Center Jawa Timur Tersebut di akun Facebooknya, Selasa (17/11/2020).
Banyak dari ulama dan kiai saat berdzikir menggerakkan kepala, ke kanan dan ke kiri, baik saat dzikir tarekat maupun majlis dzikir. Ada yang mengatakan bid'ah, tidak ada contohnya dari Nabi dan lainnya.
"Kita temukan riwayat para sahabat melakukan hal tersebut, seperti yang disampaikan dua ulama ahli hadis dan ahli sejarah, Al-Hafidz Ibnu Katsir dan Al-Hafidz Ibnu Jauzi," ungkapnya sembari menyertakan dalil berikut:
ﻭاﻟﻠﻪ ﻟﻘﺪ ﺭﺃﻳﺖ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻤﺎ ﺃﺭﻯ اﻟﻴﻮﻡ ﺷﻴﺌﺎ ﻳﺸﺒﻬﻬﻢ، ﻟﻘﺪ ﻛﺎﻧﻮا ﻳﺼﺒﺤﻮﻥ ﺻﻔﺮا ﺷﻌﺜﺎ ﻏﺒﺮا ﺑﻴﻦ ﺃﻋﻴﻨﻬﻢ ﻛﺄﻣﺜﺎﻝ ﺭﻛﺐ اﻟﻤﻌﺰﻯ، ﻗﺪ ﺑﺎﺗﻮا ﻟﻠﻪ ﺳﺠﺪا ﻭﻗﻴﺎﻣﺎ ﻳﺘﻠﻮﻥ ﻛﺘﺎﺏ اﻟﻠﻪ ﻳﺘﺮاﻭﺣﻮﻥ ﺑﻴﻦ ﺟﺒﺎﻫﻬﻢ ﻭﺃﻗﺪاﻣﻬﻢ، ﻓﺈﺫا ﺃﺻﺒﺤﻮا ﻓﺬﻛﺮﻭا اﻟﻠﻪ ﻣﺎﺩﻭا ﻛﻤﺎ ﻳﻤﻴﺪ اﻟﺸﺠﺮ ﻓﻲ ﻳﻮﻡ اﻟﺮﻳﺢ
Artinya: Sayidina Ali bin Abi Thalib berkata: Demi Allah, sungguh aku telah melihat para sahabat Nabi Muhammad. Tidak ku lihat hari ini sesuatu yang menyerupai mereka. Sungguh para sahabat telah terlihat di pagi hari dalam keadaan rambut acak-acakan, diantara kedua mata mereka seperti lutut kambing, mereka telah bermalam karena Allah, mereka bersujud, mereka bangun ibadah, membaca Alquran dan mereka istirahat diantara dahi dan kaki mereka. Jika mereka telah bangun di pagi hari mereka berdzikir kepada Allah dengan bergerak seperti pohon yang bergerak di saat angin kencang. (Al-Bidayah wa An-Nihayah 8/7 dan Sifat Ash-Shafwah 1/124)
"Jadi, sebenarnya mereka yang menuduh bidah itu tidak pernah dzikir banyak dan lama," jelas alumnus Pesantren Ploso, Kediri tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, Ustadz Ma'ruf Khozin menimpali dengan guyonan.
"Coba mereka ajak dzikir lama (seperti perintah Allah dalam Al-Ahzab 41) tanpa menggerakkan kepala, insyallah tidak lama lehernya akan terasa nyeri otot," pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Farida Mawardi Mantan Ketum IPPNU dan Pelopor CBP-KPP Wafat
2
Bupati Lukman Hakim Ditetapkan Sebagai Kasatkorcab Banser Bangkalan
3
Bot Farm: Penyesat Opini di Media Sosial
4
Komite Hijaz: Jejak Awal Islam Nusantara di Dunia
5
Konflik Iran-Israel Memanas, Prabowo dan Gus Yahya Serukan Gencatan Senjata
6
Wakil Sekretaris LTNNU Jatim Raih Doktor Kajian Jurnalisme dan Media Islam
Terkini
Lihat Semua