Webinar dengan Menteri Pendidikan, Pergunu Usulkan UN Kembali Diadakan
Ahad, 29 Desember 2024 | 12:00 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menggelar Webinar Nasional bertajukĀ āDeep Learning Strategic dan Implementasi Pembelajaran Bermutu untuk Semuaā. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (28/12/2024) melalui zoom meeting dengan H Abdul Muāti selaku Menteri Pendidikan RI.
Ketua PP Pergunu, KH Asep Saifuddin Chalim dalam sambutannya menyampaikan jika ada penurunan kualitas pendidikan nasional dengan ditiadakan Ujian Nasional (UN).
āWalaupun ada kemajuan yang tidak bisa dipungkiri bahwa dengan ditiadakannya UN tidak banyak orang cemas memikirkan anaknya untuk UN,ā katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto dan Surabaya itu memberikan solusi terkait kecemasan orang tua jika ada UN dengan tetap mengadakan UN, namun tidak dijadikan syarat kelulusan. Akan tetapi UN menjadi tolak ukur kualitas lembaga pendidikan. Dengan adanya UN keberhasilan lembaga pendidikan bisa diukur.
āTidak adanya UN kualitas pendidikan siswa akan menurun. Bagi saya pribadi menguntungkan sekali, karena lembaga pendidikan kami otomatis tidak menemukan kompetitor,ā ujarnya.
Namun hal demikian tidak benar, karena menurut Kiai Asep tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan anak bangsa secara keseluruan. Sisi negatifnya ditiadakannya UN adalah untuk mencapai kelulusan, baik siswa maupun guru sama-sama ringan.
āProses belajar mengajar intinya adalah transfer ilmu. Selain itu juga pembentukan karakter atau moral, sehingga dua hal ini tidak boleh terpisahkan,ā terangnya.
Hal tersebut karena ilmu yang diperoleh akan mengantarkan kepada sebuah keberhasilan. Oleh karena itu, ilmu dan karakter tidak boleh dipisahkan. Karena apapun teori dan metodenya, tujuannya adalah transfer keilmuan. Banyak penelitian yang memaparkan faktor keberhasilan adalah hard skill dan soft skill. Hard skill adalah ilmu dan soft skill adalah karakter atau moral.
āKeduanya saling mendukung, tapi jika di presentasekan maka yang lebih adalah pada soft skill. Ini sesuai dengan hadist nabi yang menyebutkan sebaik-baik pemberian Allah kepada manusia adalah akhlak yang mulia,ā tandasnya.
Terpopuler
1
Konfercab XX, Siti Julaikha Terpilih Ketua IPPNU Kabupaten PasuruanĀ 2025-2027
2
Hadits Keistimewaan Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
3
Tingkatkan Kualitas Guru, Pergunu Sidoarjo Gelar Pelatihan Super Teacher 5.0
4
Lazawa Darul Hikam Kembangkan Inovasi Wakaf ke Pembina Masjid Salman ITB
5
Hari Lahir Pancasila, Ansor Tulungagung Adakan Dialog Interaktif Lintas Iman
6
Unisma Buka Beasiswa Mahasiswa Baru Prodi PIAUD
Terkini
Lihat Semua