Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari menjadi rujukan berbagai macam problematika kehidupan, mulai persoalan agama hingga politik kebangsaan. Banyak masyarakat dan tokoh yang meminta petunjuk kepada Pendiri Nahdlatul Ulama ini agar tidak salah dalam mengambil sikap dan jalan kehidupan. Oleh karena itu, Kiai Hasyim menjadi ulama yang dihormati pada masanya.
Kehebatannya yang dimilikinya ini bukan didapat dengan tiba-tiba. Kiai yang lahir di Desa Nggedang, Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur pada 14 Februari 1871 ini merupakan santri kelana. Ia belajar dari satu pondok ke pondok lain, berguru dari satu kiai ke kiai yang lain, dari Jawa hingga ke Makkah. Di kota suci itu,...
Baca selengkapnya di https://www.nu.or.id/fragmen/ketika-hadratussyekh-kh-hasyim-asy-ari-menolak-tawaran-jadi-presiden-indonesia-nf7u4