PBNU dan Uni Emirat Arab Teken MoU Pendirian Sekolah Masa Depan
Ahad, 3 Juli 2022 | 14:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pendirian sekolah masa depan (School of Future Studies) di bawah Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Jumat (01/07/2022) ini dilakukan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan perwakilan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed. Turut menyaksikan kegiatan tersebut Presiden Joko Widodo dan Presiden Mohammed bin Zayed Al-Nahyan (MBZ).
Rektor UNU Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo, menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerja sama tersebut serta kepercayaan yang diberikan kepada UNU Yogyakarta sebagai penyelenggara pendirian sekolah masa depan itu.
“Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Terima kasih banyak sahabat sekalian atas segala dukungan. Matur nuwun PBNU, Pemerintah Indonesia, dan semua pihak yang terlibat,” ungkap pria kelahiran Yogyakarta, 15 November 1985 itu.
Widya berharap, sekolah masa depan yang bakal dikomandoi UNU Yogyakarta bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
“Rencana pendirian School of Future Studies semoga segera dapat terwujud dan membawa dampak yang besar maupun luas,” harap magister lulusan Russian Presidential Academy of National Economy and Public Administration (Ranepa) tersebut.
Tak luput ia sampaikan, sekolah masa depan diharapkan bisa membawa keberkahan bagi banyak pihak. Dirinya juga memohon doa restu serta dukungan atas program besar yang bakal dilaksanakan itu.
“Semoga berkah bagi Indonesia, berkah bagi NU, berkah bagi UNU Yogyakarta, dan berkah bagi kita semua. Barakallah,” tutur Widya.
“Mohon kelanjutan doa restu dan dukungannya,” tambahnya.
Sekilas UNU Yogyakarta
UNU Yogyakarta merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam yang berada di bawah naungan PBNU. Kampus ini diresmikan oleh Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir bersama Ketua Umum PBNU 2015-2021 KH Said Aqil Siroj pada 10 Maret 2017.
Kampus tersebut berlokasi di Jalan Lowanu Nomor 47, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
UNU Yogyakarta memiliki lima fakultas dengan 11 program studi (prodi). Pertama, Fakultas Ekonomi dengan 2 prodi: Manajemen dan Akuntansi. Kedua, Fakultas Teknologi Informasi dengan 3 prodi: Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Elektro.
Ketiga, Fakultas Industri Halal dengan 3 prodi: Agribisnis, Farmasi, dan Teknologi Hasil Pertanian. Keempat, Fakultas Ilmu Pendidikan dengan 2 prodi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Bahasa Inggris. Kelima, Fakultas Dirasah Islamiyah yang memiliki 1 prodi: Studi Islam Interdisipliner.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
3 Keistimewaan Bulan Muharram
3
Brojo Geni: Tradisi Sepak Bola Api Pondok Tremas, Media Dakwah Berbasis Kearifan Lokal
4
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
5
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
6
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 3 Sikap yang Dirahmati dan Dimurkai Allah
Terkini
Lihat Semua