Mojokerto, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Mojokerto bersama Jawa Pos Radar Mojokerto dan Persatuan Tenis Meja Daleman (PTMD) Desa Japan, Kecamatan Sooko menyelenggarakan turnamen Tenis Meja Mojokerto Raya 2022.
Ajang yang memperebutkan piala bergilir IPNU Mojokerto dan Jawa Pos Radar Mojokerto ini dipusatkan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mojokerto, Sabtu-Ahad (02-03/07/2022).
Ketua PC IPNU Kabupaten Mojokerto, Muhammad Bagus Sulaiman mengatakan, kegiatan ini untuk mewadahi potensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pelajar di bidang olahraga. Selain itu, sekaligus untuk menjalin silaturahim para pecinta Tenis Meja di Jawa Timur.
“Kegiatan ini bisa dilanjutkan sebagai ajang mewadahi potensi calon atlet Tenis Meja di segmen pelajar,” katanya.
Menurutnya, kegiatan tersebut terselenggara berawal dari program Departemen Olahraga Seni dan Budaya PC IPNU Kabupaten Mojokerto dan juga program dari PTMD. Sehingga dilakukan sinergi antar pihak guna melaksanakan kegiatan dimaksud.
“Bahkan, kompetisi ini juga disambut baik oleh Manajer Event Jawa Pos Radar Mojokerto. Sehingga semuanya terlibat dalam ajang tersebut,” terangnya.
Sementara Koordinator Departemen Olahraga Seni dan Budaya (OSB) IPNU Kabupaten Mojokerto, Andika Adi Prastya menambahkan, untuk segmen pelajar IPNU Mojokerto Cup ada 3 kategori, yaitu kelompok umur 10 tahun, kelompok umur 15 tahun putra, dan kelompok umur 15 tahun putri dengan peserta non Porprov.
“Untuk segmen umum Jawa Pos Radar Mojokerto Cup kategorinya ialah peserta usia 16-65 divisi 6 dan 7, dan untuk peserta wilayah luar Mojokerto usia minimal 35 tahun,” ujarnya.
Dijelaskan, kegiatan ini diselenggarakan berangkat dari keresahan pegiat tenis meja, khususnya wilayah Mojokerto, akibat situasi Covid-19. Sehingga tidak ada sama sekali event atau turnamen tenis meja.
“Menjawab itu kami ingin mewadahi dan membangkitkan gairah para pegiat tenis meja dengan mengadakan turnamen Tenis Meja Mojokerto Raya. Alhamdulillah, berselang dua hari pamflet disebar, sudah puluhan peserta mendaftar,” katanya.
Dirinya berharap, melalui kompetisi tersebut generasi petenis meja Indonesia gairahnya dapat terus terjaga. “Sehingga ke depan, tidak lagi kesulitan mencari bibit-bibit potensial saat organisasi tenis meja membutuhkan,” tandasnya.
Diketahui, kompetisi yang memperebutkan total hadiah puluhan juta ini juga diikuti peserta selain wilayah Mojokkerto Raya. Di antaranya, dari Pulau Madura, Tulungagung, Trenggalek, Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Pacitan, Lumajang dan lainnya.
