NU Online

Tips Lindungi Data Pribadi dari Ransomware

Senin, 15 Juli 2024 | 18:00 WIB

Tips Lindungi Data Pribadi dari Ransomware

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Surabaya, NU OnlineĀ Jatim

Abdul Mujiburrohman Luthfi, anggota tim IT Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU), memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk mengantisipasi agar data pribadi tidak terkena serangan Ransomware. Penjelasan ini disampaikan menyusul konfirmasi pemerintah mengenai serangan virus tersebut pada Kamis (20/6/2024).

 

Dalam diskusi online yang diselenggarakan KMNU Pusat dengan tema, Ransomware: What Happens, How to Prevent it, and What the Solution, Abdull Mujiburrohman memberikan langkah-langkah untuk mengantisipasi serangan virus ransomware.


Pada level pribadi, Mujiburrohman menjelaskan pentingnya self awarness untuk terus berhati-hati pada data diri, agar tidak terkena ransomeware dengan meng-enkripsi password.


ā€œMengganti password berkala, gunakan password manager, saya sangat merekomendasikan pasword manager yang ada di app store atau playstore,ā€ jelas dia dalam diskusi daring via Youtube KMNU Pusat, Sabtu (6/7/2024) lalu.


Abdull Mujiburrohman juga menyarankan untuk menggunakan 2 Factor Authentication dan menyarankan untuk menghapus kode autentikasi atau On Time Pas (OTP) setelah digunakan.Ā 


ā€œKetika tema-teman mendapatkan OTP ke suatu sistem, namun yang dimasukkan adalah OTP sebelumnya, maka sistem akan terblokir karena bisa terdeteksi sedang mencoba-coba OTP,ā€ ujarnya.


Tak hanya itu, ia juga menyarankan untuk mem-backup data secara berkala karena hal tersebut sangat penting untuk pemulihan data. Mujiburrohman juga menjelaskan antisipasi untuk institusi supaya terhindar dari serangan ransomeware.


ā€œTingkatkan autentikasi, gunakan hybrid method jangan hanya menggunakan data online. Buat Pertanyaan unik seperti nama hewan atau asal sekolah,ā€ jelasnya.Ā 


Mujiburrohman memberikan solusi untuk sistem yang terkena ransomware dengan berusaha memecahkan kode dengan meminta bantuan kepada yang kompeten.Ā 


ā€œJangan bernegosiasi dengan hacker, minta kepada yang kompeten untuk bernegosiasi salah satunya pada Ransomware Negotiator,ā€ terang dia.


Ia menjelaskan untuk tidak serta-merta percaya ketika hacker memberikan kunci, usahakan untuk meminta kepada yang kompeten seperti Reverse Engineer untuk membantu. "Fokus untuk memulihkan data dengan catatan memiliki backup, bukan pencarian pelaku," ujar Mujiburrohman.