Blitar, NU Online Jatim
Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Barisan Pelajar (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar menggelar Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama). Kegiatan berpusat di MTS Negeri 3, Desa Maron, Kecamatan Srengat, kabupaten Blitar.
Steering Committee (SC) kegiatan, Mahmud Muafiq mengungkapkan, kegiatan ini bertajuk ‘Membentuk Kader yang Responsif dan Adaptif dalam Menyambut Era 5.0 dalam Bingkai Ahlussunnah wal Jamaah’ dengan tujuan mencetak kader yang peka terhadap permasalahan sosial
“Dibarengi dengan skill khusus, sehingga para kader Diklatama mampu memenuhi tuntutan zaman,” ungkap Muafiq kepada NU Online Jatim, Senin (18/07/2022).
Muafiq juga menambahkan, berbeda dengan yang lain, selain memberikan materi wajib pada kaderisasi awal DKAC CBP IPNU KPP IPPNU Kecamatan Srengat berani berinovasi dengan penambahan materi cyber. Harapannya CBP IPNU KPP IPPNU mampu menjadi pasukan khusus yang siap mengawal isu sosial di era mendatang.
“Sehingga kader jebolan Diklatama mampu merespon dengan cepat dan adaptif terhadap pergeseran pola sosial di era 5.0 mendatang” imbuh Muafiq.
Sementara, Komandan DKAC CBP IPNU Kecamatan Srengat menuturkan, sebagai kader CBP KPP harus siap menjadi bagian yang tak terpisahkan pada setiap kegiatan IPNU IPPNU baik di tingkat ranting, anak cabang, cabang, dan komisariat.
“Karena kita lah yang menjadi garda terdepan dalam pengawalan organisasi IPNU IPPNU” katanya.
Menurutnya, CBP IPNU KPP IPPNU memiliki dua tugas utama, yakni mengawal kegiatan IPNU IPPNU dalam bidang kaderisasi serta organisasi. Selain itu CBP IPNU KPP IPPNU juga memiliki peran penting dalam memfasilitasi para pelajar pada bidang kegiatan di lapangan.
“Tujuannya tentu dalam rangka melebarkan sayap kaderisasi IPNU dan IPPNU, dengan berbagai hal yang menyenangkan di luar forum,” jelas Bima.
Ke depan diharapkan alumni Diklatama mampu eksis dan unjuk kemampuan kepada seluruh lapisan masyarakat NU.
"Selain itu juga berani tampil di depan khalayak umum minimal sebagai pemateri atau pembicara dalam suatu kegiatan," harapnya.
Diketahui, kegiatan Diklatama ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari internal tetapi juga dari berbagai delegasi, diantaranya Kecamatan Wates, Binangun, Nglegok dan Wonodadi.
