• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

Diklatama, CBP-KPP Sambeng Lamongan Bekali Kader Bela Diri

Diklatama, CBP-KPP Sambeng Lamongan Bekali Kader Bela Diri
Peserta Diklatama CBP-KPP Sambeng, Lamongan, latihan bela diri. (Foto: Titik Nur Ma'rufah)
Peserta Diklatama CBP-KPP Sambeng, Lamongan, latihan bela diri. (Foto: Titik Nur Ma'rufah)

Lamongan, NU Online Jatim

Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (CBP-KPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, menggelar Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) yang ke-3 di Lapangan Volly Desa Garung, kecamatan setempat, mulai Ahad sampai Selasa (01/03/2022). Di diklat itu, peserta dibekali ilmu bela diri.​​​​​​​


Diklatama ini diikuti sebanyak 35 peserta. Mereka juga dibekali ilmu seni bela diri, yakni materi teknik dasar bela diri, oleh PAC Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Sambeng. Peserta nampak serius dan antusias mengikuti pelatihan. Mereka berlatih teknik tangkapan, jatuhan, bantingan, dan kuncian.


Sutikno, Ketua Tanfidziyah MWC NU Sambeng mengatakan bahwa Pagar Nusa merupakan satu-satunya badan otonom pencak silat yang resmi berada di bawah naungan NU. Artinya, apabila terdapat seni bela diri pencak silat lain yang mengaku di bawah badan otonom NU, itu tidak benar.


“Tidak ada pencak silat lain di kalangan NU kecuali Pagar Nusa. Kalaupun ada yang mengatasnamakan NU, maka itu adalah dusta," ujarnya.


Rendi Sahputra, Ketua PAC IPNU Sambeng, menuturkan bahwa diadakannya materi teknik bela diri pada Diklatama kali ini untuk membekali dan membentengi diri para kader. Apalagi, CBP dan KPP mempunyai tugas yang berat sebagai pengawal kegiatan IPNU, IPPNU, bahkan NU.


“Konsolidasi antar Banom NU ini penting untuk memperjuangkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyyah sekaligus membentengi diri," ujarnya.


Sementara itu, Moch Hendra Irawan, Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Sambeng, berharap kepada para pelajar NU untuk terus menjaga eksistensi di bidang seni pencak silat. Karena apabila pencak silat tidak dilestarikan secara turun temurun, maka lambat laun warisan budaya bangsa Indonesia ini akan sirna.


Pantura Terbaru