• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Kompak, CBP-KPP Gelar Diklatama

Kompak, CBP-KPP Gelar Diklatama
Pembukaan Diklatama DKPT CBP-KPP Ikhac Mojokerto. (Foto: NOJ/ Yulia NH)
Pembukaan Diklatama DKPT CBP-KPP Ikhac Mojokerto. (Foto: NOJ/ Yulia NH)

MojokertoNU Online Jatim

Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan dan Korp Pelajar Putri (CBP-KPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Jetis dan Dewan Koordinasi Perguruan Tinggi (DKPT) CBP-KPP Institut KH Abdul Chalim (Ikhac) Mojokerto kompak menggelar Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama).


Kegiatan ini di pusatkan di MI Kanzul Ulum Mojolebak, Jetis dan SMPN 3 Pacet mulai Sabtu hingga Senin (02-04/07/2022).


Komandan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) KPP Kabupaten Mojokerto, Qomariyatul Lathifah mengatakan, pihaknya sengaja mengusung tema tentang loyalitas untuk keberlangsungan kaderisasi.


“Kami mengharapkan kader CBP-KPP yang memiliki loyalitas tanpa batas sebagai garda terdepan IPNU-IPPNU,” katanya.


Menurutnya, kegiatan ini diadakan guna pemerataan kader CBP-KPP di masing-masing kecamatan.


“Maka salah satu saran adalah Diklatama. Selain itu, Diklatama merupakan ujung tombak rekrutmen garda terdepannya IPNU-IPPNU yang menjadi bibit emasnya NU ke depan,” terangnya kepada NU Online Jatim, Senin (04/07/2022).

 

Dijelaskan, jumlah peserta di DKAC sebanyak 38 orang, sedangkan di DKPT sebanyak 22 orang.


“Kami berharap, kaderisasi harus selalu diperhatikan dengan penting dan tidak terlepas dari SOP Diklatama sendiri, karena masing-masing pengkaderan yang terdapat di IPNU-IPPNU dan CBP-KPP memiliki teknis, maksud dan tujuannya masing-masing,” pungkasnya.


Sementara itu, Komandan DKC CBP Kabupaten Mojokerto, M Sa’adillah Muaqib menambahkan, kegiatan tersebut memang dibutuhkan untuk mencetak kader militan.


“Semoga setelah mengadakan kegiatan Diklatama ini tidak berhenti disini saja, Diklatama bukan event hanya menuntaskan program kerja, karena benar-benar di butuhkan untuk mencetak kader yang militan, jiwa dan tanggung jawab yang lebih tinggi di ranahnya,” tandasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru