• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Islam Tak Benarkan Bocorkan Data Pribadi

Islam Tak Benarkan Bocorkan Data Pribadi
Hacker. (Foto: NOJ/Boy)
Hacker. (Foto: NOJ/Boy)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Aksi hacker yang mengatasnamakan Bjorka melakukan doxing atau menyebarkan informasi pribadi sejumlah tokoh pejabat publik melalui akun telegram. Adapun data yang disebar oleh Bjorka adalah nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, alamat, golongan darah, riwayat pendidikan terakhir hingga ID vaksin.

Sementara pejabat yang disebar informasi pribadinya mulai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate,  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Muharani, Menko Polhukam Mahmud MD, himgha Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

 

Tim Kajian Ahlussunnah wal Jama’ah (Kiswah) Aswaja NU Center (Asnuter) Sidoarjo, Kiai Syaiful Anwar mengatakan bahwa Islam sangat menghargai privasi masing-masing.

 

“Islam sangat menaruh hormat terhadap hal-hal yang bersifat pribadi atau kerahasiaan diri. Dimana apabila itu diungkap apalagi di media sosial akan membuat yang bersangkutan keberatan dan tidak terima,” katanya, Sabtu (17/09/2022).

 

Mengutip Imam Ghazali, alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri itu mengatakan kerahasiaan atau data pribadi merupakan hak privasi yang sangat terproteksi dalam Islam, meskipun seseorang itu adalah non muslim. Dalam sebuah hadits riwayat al-Turmudzi, kedudukan harga diri seorang muslim  disetingkatkan oleh Rasulullah dengan harta dan nyawa dalam hal keharaman untuk diusik.

 

“Terkait dangan pengamanan kerahasian diri ini, Al Qur’an surat At-Taubah ayat 19 mengancam dangan siksaan yang amat pedih di dunia maupun akhirat kepada siapapun orang yang suka mengumbar keburukan diri seorang mukmin,” ucapnya.

 

Dijelaskan Rasulullah Juga memberi garansi kebebasan mencongkel mata seseorang yang sengaja mengintip rumah orang lain guna mengetahui apa yang terjadi. Demikian kecaman keras terhadap penggunjing. Semuanya diberlakukan bertujuan untuk melindungi hak pribadi yang dirahasiakan untuk tidak diketahui orang lain.

 

“Apabila kerahasian di atas itu ada pada diri pejabat tinggi yang membawai urusan kemaslahatan umat, maka Islam lebih serius lagi mmperhatikannya. Dalam hadits yang juga diriwayatkan oleh al-Turmudzi Rasulullah sampai mengancam siapapun menghinakan seorang penguasa maka dia sendiri dihinakan oleh Allah,” tutupnya.


Metropolis Terbaru