Ansor Probolinggo dan Kraksaan Protes Kedatangan Eks Jubir HTI

Probolinggo, NU Online Jatim
Beredar kabar bahwa mantan juru bicara (jubir) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto akan berkunjung ke Kabupaten Probolinggo.

Rencana kedatangan tersebut direspons Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo, Misbahul Munir. Demikian pula suara keras disampaikan Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan, Zen Ubaidillah.

“Ansor menolak dengan tegas kedatangan eks jubir HTI ke Probolinggo,” kata Misbahul Munir, Senin (27/06/2022).

Dirinya beralasan karena Ansor Probolinggo tidak ingin terjadi kegaduhan yang berdampak ketegangan horizontal di masyarakat. Sebab, menurutnya HTI telah dibubarkan oleh pemerintah sejak tahun 2017 lalu dan seluruh ajaran, paham serta atributnya tak boleh digunakan lagi.

"Jangan bikin gaduh kampung kami, lagi pula ormas (HTI) tersebut sudah dibubarkan oleh pemerintah sehingga semua bentuk yang berkaitan dengannya pastinya sudah tak boleh aktif di negara ini," tegasnya.

Menurut Munir, agenda khilafah yang selalu didengungkan oleh HTI sudah sangat meresahkan. Karena, sejatinya organisasi tersebut bukan dakwah, melainkan politik yang berkamuflase pada organisasi dakwah. 

“Di mana tujuannya adalah mengganti ideologi dan dasar negara,” tandasnya.

Penolakan juga disampaikan Ketua GP Ansor Kota Kraksaan, Zen Ubaidillah.

"Kami tak ingin ada gejolak, kami menolak kedatangannya (Ismail Yusanto). Kami bukan anti Islam atau islamphobia, kami tegaskan itu," ungkapnya.

Agenda eks jubir HTI itu, sambungnya masih belum jelas apakah untuk bersilaturahim atau berdakwah.

"Soal dakwah yang dilakukan eks HTI adalah hal wajar, tapi soal ajakannya mengubah ideologi dan asas negara menjadi khilafah itu tidak boleh," tegas dia.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Ismail Yusanto akan hadir Selasa (28/06/2022). Informasi ini tersebar di media sosial. Dia dikabarkan akan berkunjung ke salah satu pesantren di Kecamatan Leces dan lembaga pendidikan dasar di Kecamatan Pakuniran.