• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 1 Juli 2024

Opini

IN MEMORIAM CAK IPUL

Pesan Cak Ipul, Menulis adalah Bakat yang Dibentuk Bukan Dilahirkan

Pesan Cak Ipul, Menulis adalah Bakat yang Dibentuk Bukan Dilahirkan
Almarhum Syaifullah Ibnu Nawawi bersama jajaran contributor. (Foto: NOJ/Mokhamad Faisol)
Almarhum Syaifullah Ibnu Nawawi bersama jajaran contributor. (Foto: NOJ/Mokhamad Faisol)

Pemimpin Redaksi NU Online Jatim sekaligus Redaktur Senior Majalah AULA, almarhum Syaifullah Ibnu Nawawi yang kerap disapa Cak Ipul pernah berpesan, menulis adalah bakat yang dibentuk bukan dilahirkan.


Hal itulah yang dikatakan Cak Ipul ketika awal perjumpaan Madrasah Jurnalistik Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur.


Ternyata dimanapun Cak Ipul berada saat diamanahi mengisi jurnalistik. Apa yang disampaikan sama sebagaimana kader-kader sebelumnya, artinya beliau sangat konsisten mengajak anak-anak muda untuk menulis.


Menurut Cak Ipul, NU merupakan organisasi besar yang memiliki banyak  lembaga dan badan otonom (Banom) yang terstruktur mulai dari ranting, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) hingga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).


“Untuk awal-awal tulislah daerah lingkunganmu sendiri, mulai dari ranting hingga MWCNU yang bersifat rutinan atau acara apapun. NU memiliki banyak lembaga dan Banom di masing-masing tingkatan, jadi tidak ada alasan untuk tidak menulis," pesan Cak Ipul.


“Jika bukan kamu yang nulis siapa lagi nak. Perihal, keahlian menulis adalah bakat yang dibentuk bukan dilahirkan, maka dari itu teruslah menulis agar orang-orang di sekitarmu senang,” lanjutnya.


Apapun posisinya di NU sempatkan menulis, karena tidak semua orang di situ menulis, dan jika kamu menulis maka disitulah nilai lebih kamu dibandingkan orang yang lainnya. Hal itulah yang menjadikan saya termotivasi untuk terus menulis di NU Online Jatim khususnya. Menurut saya beliau merupakan sosok yang cekatan dalam mengkader jurnalis NU. Ia tak sungkan-sungkan untuk memanggil kadernya dengan sebutan mas dan mbak baik secara langsung maupun di media sosial.


Saya termasuk orang yang terus di ingatkan Cak Ipul ketika tulisan saya kurang baik, baik melalui telepon maupun tulisan. "Mas tulisannya di perbaiki lagi jangan lupa di baca ketika sudah naik di website," ujarnya.


Ia terus mengingatkan saya agar terus mencari regenerasi agar bisa membantu menulis kegiatan di NU Pasuruan sembari meningkatkan kualitas penulisan.


Menurut saya Cak Ipul merupakan sosok bapak sekaligus motivator saya untuk berkhidmat di NU melalui tulisan. Beliaulah yang mengenalkan saya tentang NU mulai dari lembaga, Banom dan para ulama tanpa beliau sadari.


Tepat pada saat hari santri 2023 kemarin, beliau menghubungi saya via telepon, tingkatkan kualitas penulisan kamu nanti saya usahakan masuk jajaran NU Online, nanti saya yang kawal.


Selamat jalan bapak, terima kasih telah mengalkan NU sehingga saya bisa tetap berkhidmat dengan para ulama.


Opini Terbaru