Pantura

Konfercab XIV, KH Salim Azhar dan Sahrul Munir Pimpin PCNU Lamongan 2025-2030

Selasa, 20 Mei 2025 | 08:00 WIB

Konfercab XIV, KH Salim Azhar dan Sahrul Munir Pimpin PCNU Lamongan 2025-2030

KH. Salim Azhar sebagai Rais Syuriah dan Dr. Sahrul Munir sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Lamongan masa khidmat 2025-20230. (Foto: NOJ/Idris)

Lamongan, NU Online Jatim

Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lamongan menetapkan KH. Salim Azhar sebagai Rais Syuriah dan Dr. Sahrul Munir sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU kabupaten Lamongan masa khidmat 2025-20230. Keduanya terpilih dalam Konfercab XIV yang digelar di Hall Toserba Sunan Drajat, Pada Senin (19/05/2025). 

 

Selama kegiatan berlangsung, Pembukaan Konfercab dipimpin langsung oleh Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Gudfan Arif bersama empat utusan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

 

Tahapan proses pemilihan Rais Syuriah dilakukan terlebih dahulu melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), yang diisi oleh lima kiai terpilih yaitu KH. Salim Azhar, KH. Abdul Jalil, KH. Abdullah Sidiq, KH. Faqih Aripin, dan KH. Masnur Arif.

 

“Dari anggota AHWA tersebut bermusyawarah dan memilih KH. Salim Azhar pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Thullab Sendang Duwur, Paciran, Lamongan sebagai Rais Syuriah PCNU Lamongan,” terang Hasan Suudi, Anggota Kaderisasi PCNU Lamongan. 

 

Setelah Rais Syuriah terpilih, pemilihan Ketua Tanfidziyah dilanjutkan yang dipimpin oleh KH. Faqih Arifin. Hasilnya, mayoritas pemilik suara dari MWCNU se-Kabupaten Lamongan menyepakati pemilihan secara aklamasi kepada Gus Syahrul Munir.

 

“Dari 15 Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Cabang Lamongan, 12 memilih secara aklamasi Gus Syahrul Munir,” ungkapnya. 

 

Setelah penetapan ketua, tim formatur yang beranggotakan tujuh perwakilan disepakati untuk menyusun struktur kepengurusan PCNU Lamongan, yaitu KH. Salim Azhar, Gus Syahrul Munir, KH. Faqih Aripin, KH. Abdullah Siddiq, Mashur, H.M. Na’im, dan Drs. H. Soib.

 

Dalam sambutannya, Gus Syahrul Munir Ketua Tanfidziyah terpilih, mengucapkan rasa syukur serta menegaskan komitmennya untuk memperkuat konsolidasi organisasi, dan mengembangkan peran Nahdlatul Ulama dalam kehidupan keagamaan, sosial, dan pendidikan.

 

"Saya mengajak seluruh pihak baik pengurus dan Nahdliyin untuk bersatu dan berkhidmat demi kemaslahatan umat. NU harus terus hadir dan membersamai umat melalui jalur pendidikan, kebudayaan, dakwah, sosial, dan pembangunan peradaban," terangnya.

 

Ia menambahkan, NU sebagai organisasi kemasyarakatan Islam, pengurus dan kadernya tentu harus bekerja dan berkarya membesarkan NU dengan ikhlas.

 

"Jadikan aktivitas ber-NU sebagai amal ibadah dan berbuat baik untuk sesama umat. Dengan membesarkan NU, sebagai organisasi berbasis ulama, maka sekaligus mensyiarkan agama Islam di tengah masyarakat. Bukan hanya untuk kita hari ini, tapi untuk generasi yang akan datang,”Pungkas Gus Syahrul.