• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pantura

Mahasiswa Baru Unisla Diharap menjadi Pelopor Moderasi Beragama

Mahasiswa Baru Unisla Diharap menjadi Pelopor Moderasi Beragama
Winarto Eka Wahyudi (tengah) pada acara PKKMB Unisla. (Foto: NOJ/Jakfar)
Winarto Eka Wahyudi (tengah) pada acara PKKMB Unisla. (Foto: NOJ/Jakfar)

Lamongan, NU Online Jatim

Universitas Islam Lamongan atau Unisla menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan yang berlangsung Sabtu (23/09/2023) tersebut menghadirkan Winarto Eka Wahyudi, Wakil Rektor III Unisla sebagai salah satu narasumber.


Pada acara yang dipusatkan di gedung pascasarjana itu, Winarto Eka Wahyudi menjelaskan terkait moderasi beragama. Baginya, keberadaan mahasiswa baru hendaknya dapat menjadi pelopor bagi moderasi beragama di kampus dan lingkungannya.


“Hal ini menjadi salah satu materi penting dalam PKKMB sebagai komitmen bahwa Islam yang dikembangkan dan diajarkan Unisla adalah membentuk muslim yang taat, dan di sisi lain menjadi warga negara yang baik,” katanya.


Alumnus program doktor Universitas Islam Malang (Unisma) ini mengemukakan bahwa muslim yang taat dan membela Tanah Air seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Dirinya juga menolak kalau ada satu kelompok tertentu yang ingin membela Islam, tapi pada saat yang sama berbentutan dengan Pancasila.


“Moderasi beragama menjadi salah satu asupan informasi dan materi kepada peserta PKKMB untuk membentuk muslim yang taat beragama, juga menjadi warga negara yang baik,” terangnya.


Lebih lanjut dijelaskan bahwa moderasi beragama yang dikembangkan di Unisla adalah paham keislaman yang kompatibel dan relevan dengan semangat kebangsaan. Paham keislaman yang kemudian mengakomodir terhadap kebudayaan, paham keislaman yang anti radikalisme dan intolerasi.


“Paham keislaman seperti ini yang sangat akomodatif dan juga terbuka terhadap seluruh perbedaan yang ada. Dan ciri-ciri muslim moderat inilah yang ingin dikembangkan di Unisla,” ungkap dia.


Di ujung paparannya, Winarto Eka Wahyudi berharap mahasiswa Unisla mampu menjadi satu agen sosial, agen perubahan dengan tetap menjaga semangat binneka tunggal ika.


PKKMB Unisla tahun ini mengambil tema “Dengan PKKMB Kita Bangun Karakter dan Spiritual Mahasiswa yang unggul dan Berakhlak Mulia”. Kegiatan yang menghadirkan sejumlah narasumber tersebut diikuti sejumlah mahasiswa baru.


Editor:

Pantura Terbaru