Lamongan, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( IPPNU ) menyelenggarakan Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel).
Kegiatan bertajuk "Api Semangat Juang Kader Candradimuka sebagai Basis Pendidikan Karakter Nasionalis Religious" ini dipusatkan di Gedung SMK NU Darul Hikam, Desa Tracal, kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Kamis-Ahad (06-09/01/2022).
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Abdul Basyir mengatakan, apresiasi yang luar biasa atas langkah PC IPNU-IPPNU Lamongan dalam melaksanakan pelatihan instruktur dan pelatih ini.
“Ini merupakan manuver besar bagi gerak kaderisasi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa pelajar NU adalah aset besar yang akan menjad calon instruktur kaderisasi NU ke depan. Di tangannya akan ditentukan arah kaderisasi pelajar NU Lamongan.
“Semoga kaderisasi di tangan anda semua nantinya IPNU-IPPNU Lamongan akan semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Menurutnya, menjadi instruktur merupakan tugas amanah yang berat, karena dituntut siap meninggalkan kesibukannya guna proses kaderisasi berjalan lancar.
“Jadi, untuk peserta Latin dan Latpel ini maksimalkan dengan baik, Instruktur dan Pelatih harus tanggung jawab dan berkomitmen yang kuat," katanya.
Sementara Ketua PC IPNU Lamonga, Hasan Asy'ari menjelaskan, pengkaderan Latin dan Latpel merupakan wujud dari keseriusan PC IPNU-IPPNU Lamongan untuk memperbaiki sistem kaderisasi di Lamongan.
“Serta untuk mencetak kader yang mempunyai komitmen dan tanggung jawab tinggi terhadap organisasi,” ucapnya.
Hasan menyebutkan, bahwa berorganisasi memiliki mencetak kader untuk melanjutkan di masa selanjutnya, bukan untuk diri pribadi selamanya. “Makanya, visi instruktur pelatih bukan untuk diri sendiri, melainkan menyiapkan generasi berikutnya,” tegasnya.
Di sisi lain, ketua pelaksana Alif Ramdhani menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 12 Pimpinan Anak Cabang ( PAC ) IPNU-IPPNU dari 15 PAC yang tersebar di Kabupaten Lamongan.
“Total peserta ada 27 orang peserta putra dan putri. Semula yang mendaftar sebanyak 33 kader, namun mengurucut setelah melalui tahap seleksi atau screening,” katanya.
