Banyuwangi, NU Online Jatim
Menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Makmulah Harun mendorong didirikannya rumah sakit NU kedua, serta Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Kabupaten Banyuwangi.
Hal tersebut tentunya sebuah dorongan yang juga turut disuarakan anggota PKB yang lain, mengingat PKB sendiri adalah embrio dari NU.
“PKB merupakan partai yang lahir dari NU tentunya mendorong dan mendukung penuh dua program monumental dari PCNU Kabupaten Banyuwangi tersebut. Saya sebagai aktivis dan legislator dari PKB termasuk menjadi bagian inisiator dari pendirian rumah sakit dan universitas NU tersebut di Banyuwangi,” kata Makmullah, Rabu (01/06/2022).
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur ini mengungkapkan bahwa pendirian UNU tersebut sebagai upaya mengakomodir keinginan masyarakat untuk pemenuhan pendidikan umum.
Selain dorongan pendirian rumah sakit NU dan UNU di Banyuwangi, pihaknya juga memberikan sejumlah penghargaan kepada komponen di NU diantaranya akan terpilih 100 aktivis organisasi yang disiplin.
“Penghargaan juga diberikan untuk guru TPQ yang hafidz atau hafidzah dan 100 dai yang mampu membaca kitab kuning. Tak hanya itu juga memberikan penghargaan kepada alumni panti asuhan yang diasuh oleh PC Muslimat NU,” jelas ketua Muslimat NU Banyuwangi ini.
Makmulah mengatakan dalam satu abad NU yang digelar di Banyuwangi, nantinya akan menasbihkan Kabupaten Banyuwangi menjadi Bumi Shalawat Badar.
“Banyuwangi disebut sebagai bumi Sholawat Badar dimana pengarangnya adalah almarhum Ali Mansur ketika menjabat Kadepag di Banyuwangi. Sholawat Badar sangat dikenal di kalangan NU untuk diamalkan oleh jamaah NU,” tandasnya.
