• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pemerintahan

Produk Unggulan Pesantren Al Masduqiyah Probolinggo Capai Omzet Ratusan Juta Rupiah

Produk Unggulan Pesantren Al Masduqiyah Probolinggo Capai Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pabrik Izzi Bakery, Pondok Pesantren Al Masduqiyah. (Foto: NOJ/sav)
Pabrik Izzi Bakery, Pondok Pesantren Al Masduqiyah. (Foto: NOJ/sav)

Probolinggo, NU Online Jatim

Pondok Pesantren Al Masduqiyah berdiri di Desa Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pesantren ini mengampu sebanyak 961 santri dengan lembaga pendidikan diniyah dan formal. Selain itu, juga memiliki Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) yang badan usahanya meliputi unit simpan pinjam, produksi tahu dan tempe, produksi roti, air minum dalam kemasan, dan alat tulis.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al Masduqiyah, KH Dr Mukhlisin Sa’ad mengungkapkan, pesantren ini sejak awal berdirinya menjunjung tinggi misi kemandirian.

 

“Dari awal berdiri, pesantren memiliki tiga misi utama. Salah satunya adalah mewujudkan kemandirian pesantren dengan melakukan berbagai kegiatan usaha yang produktif internal atau bekerja sama dengan pihak lain,” katanya pada Rabu (02/12/2020).

 

Menurutnya, hal ini dilakukan agar pesantren bisa berkembang tanpa bantuan dari pihak lain.

 

“Tujuannya agar pesantren bisa berkembang dan tumbuh tanpa mengharap belas kasih atau bergantung pada pihak lain,” ujarnya.

 

Produk unggulan yang dimiliki pesantren adalah roti dengan merk izzi bakery. Produk roti yang sudsh bersertifikat halal ini omzetnya mencapai 20 juta rupiah per bulan.

 

“Izzi bakery sangat diminati konsumen. Bahkan omzetnya mencapai 20 juta per bulan dan sekitar 200 hingga 220 juta per tahun,” terangnya.

 

Omzet yang begitu besar didapat dari sistem pemasaran offline dan online.

 

“Dalam rangka membuat produk kita unggul di pasaran, kami membuat berbagai kegiatan antara lain yang pertama membangun jaringan seluas mungkin dari santri, wali santri, serta jamaah umroh dan haji. Kami juga memasarkan melalui marketplace,” jelasnya.

 

Selain itu, peran alumni dalam pemasaran produk juga sangat besar.

 

“Sesuai falsafah hidup yang diberikan pesantren, agar dimanapun mereka berada hendaklah tetap memberikan manfaat. Dan melalui mereka, produk kami bisa dikenal masyarakat luas,” ucapnya.

 

Pengasuh Pesantren Al Masduqiyah tidak lupa juga memberikan apresiasi terjadap perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada pesantren.

 

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada ibu gubernur atas perhatian yang luar biasa terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pesantren,” pungkasnya.


Pemerintahan Terbaru