Ra Latif Ajak Pengusaha Lokal Ikut Partisipasi Menarik Investor ke Bangkalan
Kamis, 20 Mei 2021 | 11:30 WIB

Suasana silaturahim Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron bersama pengusaha dan tokoh Bangkalan, Rabu (19/05/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).
Romza
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron mengajak tokoh dan pengusaha lokal yang sukses di tanah rantau berpastisipasi membangun daerahnya. Salah satunya dengan menarik investor ke Kabupaten Bangkalan.
Â
Pernyataan tersebut disampaikan bupati saat silaturahim dengan tokoh dan pengusaha yang sukses di luar Madura, Rabu (19/05/2021). Dalam kesempatan tersebut, bupati yang akrab disapa Ra Latif ini memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Bangkalan serta arah pembangunan prioritas kedepan.
Â
"Karena itu kami sengaja mengundang para tokoh dan pengusaha asal Madura untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam membangun Bangkalan serta menjadi media dalam menarik investor ke Bangkalan," terangnya dikutip laman Pemkab Bangkalan.
Â
Ra Latif menjelaskan, para tokoh Madura juga memiliki peran dalam memberikan gagasan, terlebih dalam mengusung dan mendukung kawasan prioritas percepatan pembangunan Ekonomi sesuai dengan Perpres Nomor 80 tahun 2019
Â
"Saya yakin para tokoh madura yang sebagain besar adalah para pengusaha memiliki banyak relasi serta pengalaman. Kami berharap relasi dan pengalaman tersebut bisa dibagi untuk membangun Bangkalan, menumbuhkan peluang investasi sekaligus mengangkat sektor UKM di Bangkalan," ungkapnya.
Â
Ia juga menyampaikan kepada para tokoh Madura di perantauan, bahwa pengembangan investasi di Kabupaten Bangkalan sudah sejalan dengan Visi Misinya khususnya misi ke-3 yaitu menyelenggarakan pelayanan dasar berkualitas dan tata kelola pemanfaatan potensi ekonomi, sosial dan budaya lokal untuk meningkatkan daya saing daerah.Â
Â
Â
"Sesuai juga dengan misi ke-5 kami yakni akselerasi pembangunan infrastruktur yang berbasis pada pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan dalam mendorong iklim investasi," pungkas Ra Latif.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua