Arfan Kaimudin, Dekan Termuda FH Unisma Periode 2024-2028
Rabu, 7 Agustus 2024 | 09:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) telah resmi melantik jajaran dekan fakultas yang akan menjabat pada periode 2024-2028. Dekan Fakultas Hukum (FH) Unisma, Dr. Arfan Kaimudin, SH, MH. menjadi dekan paling muda di antara dekan lainnya. Arfan kini baru menginjak usia 33 tahun.
Sosok Arfan sendiri merupakan sosok organik di Unisma. Ia merupakan lulusan FH Unisma angkatan 2009 dan melanjutkan studi S2 di Universitas Brawijaya pada 2014-2015 dan meraih gelar doktor di sana pula pada 2015-2018.
Sejak itu pula dia dipercaya menjadi dosen tetap yang mengampu berbagai mata kuliah Hukum Pidana di Unisma pada 2016. Seiring perkembangan FH Unisma, ia juga dipercaya menjadi Ketua Biro Konsultasi Bantuan Hukum dan Mediasi Masyarakat (BKBH-MM).
Selain bergerak di dunia akademik, ia juga aktif sebagai Advokat. Segudang kiprah dan kontribusi kepada Unisma itulah yang membuatnya kini dipercaya menjabat sebagai Dekan FH Unisma.
”Bagi saya, terpilih menjadi dekan ini di luar prediksi. Padahal ada 3 calon lain yang menurut saya lebih senior dan berpengalaman. Tapi karena sudah dipercaya, saya berkomitmen untuk membuktikan capaian terbaik selama periode menjabat saya ke depan,” ujarnya yang dilansir dari tugumalang.id, Rabu (07/08/2024).
Selain menyandang akreditasi Unggul dari BAN-PT, kini FH Unisma juga telah menyandang akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) Jerman.
”Mempertahankan itu lebih sulit, itu memang akan jadi PR besar. Kedepannya kami akan membuat berbagai upaya memacu mahasiswa kami bisa berprestasi di kancah Internasional sesuai status akreditasi yang telah kita peroleh,” ungkap pria kelahiran Ambon ini.
Ia menyebut, berbagai upaya akan dilakukan selama periode kepemimpinannya. Salah satunya yang paling penting adalah penyelenggaraan kegiatan bersifat Internasional. Mulai penerapan kurikulum Internasional, seminar Internasional, prestasi mahasiswa hingga pertukaran mahasiswa dan dosen ke luar negeri.
Selain itu, pihaknya juga membentuk tim khusus untuk memberikan pendampingan mahasiswa untuk membuat karya ilmiah yang dapat menembus jurnal Sinta 3. Ini sesuai dengan instruksi Rektor Prof Junaidi yang ingin meningkatkan jumlah capaian mahasiswa yang lulus tanpa menempuh jalur skripsi tersebut.
Ia juga akan menggagas skema program mencetak guru besar dari lingkungan FH sendiri. Sejauh ini, FH masih hanya memiliki 1 guru besar yang kini sudah almarhum. Ini juga selaras dengan visi misi rektor yang ingin mendorong melahirkan guru-guru besar di Unisma selama masa kepemimpinannya.
”Mimpi saya menargetkan bisa mencetak 3 guru besar dari kalangan FH sendiri selama periode saya menjabat. Saya juga punya mimpi memberikan subsidi biaya bagi dosen untuk melanjutkan studi ke S3,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Banser Jatim Perkuat Silaturahim Lewat Sunset Dinner di Pantai Serang
2
Rakorwil GP Ansor Jatim di Blitar, Momen Kick Off Rekrutmen Satu Juta Kader
3
Dilantik, Ansor Singosari Malang Tegaskan Pengabdian dan Inovasi Organisasi
4
Jaga Pangan Nusantara, GP Ansor Pacitan Dorong Kader ke Sektor Pertanian
5
Gus Ahmad Kafabihi Ajak Kader Ansor Aktif Dakwah Digital dan Amalkan Ijazah Kubro
6
Sinergi ISNU Bojonegoro dan Unugiri Wujudkan Pendampingan Pesantren Sehat
Terkini
Lihat Semua