Surabaya, NU Online Jatim
IPK sempurna 4,00 diraih oleh Rining Sulistya Rahayu, S.Kep., Ns., M.Tr.Kep., seorang perawat yang penuh semangat dan berdedikasi. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dalam bidang keperawatan dengan gemilang di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Profil inspiratifnya tidak hanya mencerminkan dedikasi dalam meningkatkan kualitas diri, tetapi juga menyoroti pentingnya pendidikan lanjutan dalam pelayanan kesehatan. Ia memulai perjalanan pendidikannya dengan visi yang jelas, yakni mengangkat standar kualitas pelayanan keperawatan di daerahnya, yang sering kali diabaikan.
"Perawat butuh lebih dari sekadar keahlian praktis. Mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam akan ilmu keperawatan dan mampu menerapkannya secara ilmiah," kata Rining dalam keterangannya diterima NU Online Jatim, Senin (06/05/2024).
Perjalanan yang dilalui pun tidaklah mudah. Tinggal di Bojonegoro sementara kuliah di Surabaya menjadi salah satu tantangan terbesarnya. Namun, dengan dukungan dari keluarga, teman, dan dosen pembimbing, Rining berhasil mengatasi hambatan tersebut.
"Saya percaya bahwa dengan kemauan dan tekad yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin," ujar perempuan yang bekerja di RSUD Dr R Sosodoro Djatikoeseomo Bojonegoro ini.
Melalui pendidikan S2 di Unusa, Rining tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dalam bidang keperawatan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam praktik. Ia aktif terlibat dalam penelitian dan proyek-proyek ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lapangan.
Sebagai pesan motivasi bagi rekan-rekan sejawatnya, Rining menegaskan pentingnya pendidikan lanjutan dalam bidang keperawatan. Bahkan, ia menekankan agar tidak mudah puas dengan hal yang diketahui saat ini.
"Jangan pernah merasa puas dengan apa yang kita ketahui saat ini. Teruslah belajar dan berkembang, karena hanya dengan begitu kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tutur perempuan kelahiran Bojonegoro, 3 Maret 1981 ini.
Dengan prestasinya, kini Rining bukan hanya menjadi contoh bagi sesama perawat, tetapi juga masyarakat luas. Dedikasinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerahnya telah menciptakan dampak positif yang akan terus dirasakan oleh banyak orang dalam rentang waktu panjang.
Rining pun telah membuktikan bahwa pendidikan lanjutan bukan hanya tentang mengejar gelar, tetapi juga tentang menciptakan perubahan positif dalam pelayanan kesehatan. Ia adalah teladan inspiratif bagi semua yang percaya bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala hal yang besar bisa dicapai.
