• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Pendidikan

Cuaca Panas, Jangan Lupa Lindungi Kulit dengan Sunscreen

Cuaca Panas, Jangan Lupa Lindungi Kulit dengan Sunscreen
Cuaca panas. (Foto: NOJ/Alodokter)
Cuaca panas. (Foto: NOJ/Alodokter)

Malang, NU Online Jatim

Cuaca panas akhir-akhir ini harus diwaspadai. Perlu perlindungan khusus ketika beraktivitas di luar ruangan yang panas atau bersentuhan dengan sinar matahari langsung karena berpotensi membuat kulit jadi kering dan gosong.

 

Oleh karena itu, pemakaian sunscreen. Tapi, jangan asal pilih sunscreen. Sebab tiap jenis kulit membutuhkan tipe sunscreen yang berbeda-beda. Lalu, bagaimana cara memilih sunscreen sesuai jenis kulit?

 

Dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang, dr Sasi Purwanti Sp KK, menjelaskan jika memilih sunscreen haruslah sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas yang dilakukan. Dalam memilih sunscreen, juga disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti misalnya untuk anak, tentunya mengunakan kandungan Sun Protection Factor (SPF) yang rendah, yakni 15 sampai maksimal 30.

 

“Dilihat juga kondisi kulit, apakah bisa menerima atau tidak dengan SPF yang tinggi,” jelas spesialis kulit dan kelamin RSI Unisma ini.

 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam kondisi kulit tertentu, seperti kulit dengan minyak berlebih, disarankan untuk tidak mengunakan sunscreen dengan kandungan SPF yang tinggi. Hal itu lantaran, bersifat oklusif atau bisa menutup pori-pori yang kemudian justru bisa memicu jerawat.

 

“Ke pantai dengan paparan UV tinggi, bisa memakai sunscreen dengan kandungan SPF tinggi, misalkan kandungan 50. Aktifitas di luar ruangan atau dalam kalau kulit tidak bermasalah, bisa memakai sunscreen SPF tinggi,” terangnya.

 

Sunscreen sebaiknya diaplikasikan pada kulit yang terbuka atau tidak tertutup pakaian. Dijelaskan Sasi, Jiak digunakan pada seluruh tubuh, hal tersebut bisa saja menutupi pori-pori. Keluarnya keringat dan kelembaban kulit juga akan terganggu.

 

“Sarannya diaplikasikan di kulit yang terbuka. Sunscreen juga membutuhkan proses penyerapan, sebaiknya dipakai 30 menit sebelum beraktivitas. Bisa di re-apply setiap dua jam,” paparnya.

 

Sementara itu, selain dari radiasi sinar matahari, perangkat elektronik seperti halnya gadget, juga memiliki radiasi, bluelight dan juga elektronik magnetik. Lantas, apakah hal tersebut bisa dicegah dengan sunscreen? dr Saksi menjelaskan, belum terdapat penelitian efek yang nyata dari hal tersebut. Akan tetapi, terdapat jurnal yang menjelaskan jika radiasi tersebut menyebabkan kulit kemerahan.

 

“Jika hal ini dibiarkan, tentunya lama-lama bisa merugikan berpengaruh pada penuaan dini. Saya rasa sunscreen juga penting untuk melindungi,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru