Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Beberapa dokter dari Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi vaksinator saat Vaksinasi Bu Nyai, Nawaning, dan Keluarga NU Jatim. Kegiatan ini digelar oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pada Sabtu (03/04/2021). Dokter Kartika mengatakan, jika kegiatan hari ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan baik karena banyak juga yang membantu dari tenaga kesehatan,” katanya.
Menurutnya tidak ada perbedaan yang mendasar ketika menyuntik bu nyai dan masyarakat umum.
“Tidak ada perbedaan antara bunyai dan masyarakat umum semua sangat kooperatif sehingga memperlancar kegiatan kita,” terangnya.
Dokter Kartika menjelaskan bahwa setelah dilakukan vaksin tidak ada pantangan apa pun. Hanya saja harus tetap melaksanakan protokol Kesehatan.
“Setelah vaksin tidak ada pantangan. Memang ada beberapa efek samping tapi tidak membahayakan. Jadi setelah vaksin tetap seperti biasa makan makanan bergizi dan menjaga protokol kesehatan,” jelasnya.
Karena menurut medis, kendati telah divaksin belum tentu seseorang kebal terhadap virus.
“Karena kadang orang beranggapan setelah vaksin berarti kita kebal itu belum tentu. Proses pembentukan antibody sekitar 14-28 hari, itu bisa dilihat melalui pemeriksaan khusus,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Inilah Beragam Keutamaan Ibadah Haji
2
Silaturahim LP Ma’arif NU dan Pergunu Jatim Bentuk Kerja Sama Strategis
3
Musyawarah Bulanan LBMNU di Lamongan Ulas Fikih Kurban Jelang Idul Adha
4
Diklatsar Banser Gabungan di Bangkalan Perkuat Kebersamaan dengan Rakyat
5
PCNU Pasuruan Ajak Nahdliyin Doakan Kelancaran Operasional RSNU
6
Gelar Rakorwil, LTNNU Jatim Dorong Sinergi dan Adaptasi Digital di Era Modern
Terkini
Lihat Semua