• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

Berikan Penghargaan, Mendes Minta Ansor-Banser Kawal Keberhasilan Pemkab Sidoarjo

Berikan Penghargaan, Mendes Minta Ansor-Banser Kawal Keberhasilan Pemkab Sidoarjo
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan penghargaan kepada delapan Pemuda Penggerak Desa di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (02/04/2021). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan penghargaan kepada delapan Pemuda Penggerak Desa di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (02/04/2021). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberikan penghargaan kepada delapan Pemuda Penggerak Desa di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (02/04/2021).

 

Penghargaan ini diberikan dalam acara pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo. Penerima penghargaan ini beberapa diantaranya adalah kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setempat.

 

Mengawali arahannya, pria yang akrab disapa Gus Menteri tersebut memberikan apresiasi atas dilantiknya Pengurus PC GP Ansor Sidoarjo masa khidmat 2020-2024. Lebih lanjut, cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini mengajak GP Ansor Sidoarjo untuk menjadi bagian penting dari keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, terutama dalam mengawal program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

 

 “Terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), supaya sinergi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan saya pikir pasti sinergi. Justru saya berharap kepala desa diarahkan betul dalam penggunaan dana desa,” tutur Gus Menteri.

 

Gus Menteri menegaskan, bahwa RPJMDes pasti akan selaras dengan RPJMD.

 

“Bahwa kita sekarang ini punya alat kebijakan pembangunan desa yang jelas, tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, pendidikan berkualitas, peduli perempuan. Kemudian pertumbuhan ekonomi yang merata, dan tambahan dari SDGs yang kita kreasi adalah kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif,” tegasnya.

 

Menurut Gus Menteri, kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif ini adalah salah satu kunci agar desa-desa dibangun atas akar budayanya. Jangan sekali-sekali merencanakan pembangunan desa keluar dari basis budayanya.

 

“Kalau Pak Bupati nanti mengawal betul implementasi SDGs Desa dengan mengawal dana desa dibantu oleh Ansor sampai pada tingkat desa, saya yakin nggak usah nunggu lima tahun. Tiga tahun saja Pak Bupati, kalau diarahkan betul maka akan terjadi penurunan kemiskinan yang luar biasa di Kabupaten Sidoarjo, dan ini kalau Ansor dilibatkan dan terlibat secara aktif,” paparnya.

 

Dirinya berharap para kader Ansor benar-benar menjadi bagian penting dari keberhasilan Pemkab Sidoarjo.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang berharap agar semua kader Ansor-Banser bisa menjadi bagian dari solusi setiap masalah yang ada. Ia juga mengapresiasi atas suksesnya acara pelantikan Pengurus PC GP Ansor Sidoarjo yang digelar secara mandiri dan tanpa proposal.

 

“Kami ingin ke depan ada sinergitas antara RPJMD dengan RPJMdes. Walau pun tenggang rentang waktunya berbeda, saya harapkan ada keselarasan disini, sehingga ke depan pembangunan di Sidoarjo lebih nyata,” kata Gus Bupati, sapaan akrabnya.

 

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru