Jombang, NU Online Jatim
Aksi heroik ditunjukkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jombang di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, pada Jumat dini hari (02/04/2021). Anggota Banser di Kecamatan Mojoagung menggendong pulang Pengasuh Pondok Pesantren Falahul Muhibbin, KH Nur Hadi alias Mbah Bolong, usai berceramah di sebuah pengajian.
Mbah Bolong digendong anggota Banser karena saat itu banjir melanda desa setempat. Aksi heroik itu menjadi bahan obrolan setelah aksi tersebut terekam dalam video lalu tersebar di jejaring aplikasi WhatsApp dan media sosial.
Dalam video berdurasi 55 detik itu, terlihat tiga anggota Banser tengah berjalan menerjang banjir di jalan kawasan permukiman. Satu anggota Banser menggendong Mbah Bolong, satunya lagi berjalan beriringan. Satu lagi anggota Banser bernama Joko berada di posisi paling depan. Dialah yang merekam kejadian itu dengan video HP.
"Kita kawal kiai dari Jombang, KH Nur Hadi alias Mbah Bolong," kata Joko, anggota Banser Jombang yang mengabadikan aksi tersebut dalam video.
"Terima kasih, Mas Joko. Barakallah," kata Mbah Bolong.
"Sami-sami, Mbah," kata Joko menjawab Mbah Bolong.
Koordinator Lembaga Media dan Komunikasi Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang Husnul Irfan Fauzi menjelaskan, Mbah Bolong saat itu diundang mengisi ceramah agama. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka peresmian Mushala Al Hidayah yang disiapkan untuk bulan Ramadlan nanti.
"Jadi, di video yang beredar itu Mbah Bolong sudah selesai mengisi ceramah dan dikawal oleh sahabat-sahabat Banser," ujarnya dikutip dari NU Online.
Menurutnya, ada beberapa anggota Banser yang sebenarnya ikut mengawal Mbah Bolong. Di samping Amali Malik dan Joko, ada juga Rico, Shodiqin, Ridwan, dan Duin. Mereka berada di samping Mbah Bolong mengawasi jalan yang penuh dengan air, dikhawatirkan ada lubang atau batu yang bisa menghambat perjalanan Mbah Bolong.
Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto merespons positif terhadap aksi anggota Banser yang terus istiqamah mengawal kiai dalam kondisi apapun.
"Pada apa yang dilakukan oleh Banser Mojoagung, saya mengapresiasi juga berharap kader Banser Jombang selalu bisa menjadi santrinya kiai dengan sepenuh hati. Semoga Allah SWT meridai dan melimpahkan keberkahan-Nya pada kita semua," katanya.
Editor: Nur Faishal
