Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) terus berkomitmen dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik. Kampus yang meraih predikat terbaik nasional untuk kategori perguruan tinggi Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2020 ini punya strategi khusus hingga bisa mencapai cita-cita tersebut.
“Dalam mencapai tujuan tersebut kami mengusung enam prinsip yang menjadi pegangan Unisma dalam mengembangkan kampus,” kata Prof H Maskuri, Rektor Unisma saat saat tampil di acara Kedai Inspiro bertajuk ‘Disiplin dan Kerja Keras’ hasil kolaborasi Unisma dan @nu.channels, Rabu (12/05/2021).
Prof Maskuri mengungkapkan, enam kunci utama yang selalu dipegang adalah kerja ikhlas, kerja jujur, membangun kerukunan, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas.
“Jadi jangan hanya sekadar kerja, tapi juga harus punya target agar terukur,” ungkapnya.
Rektor dua periode ini menjelaskan, jalan meraih kesuksesan harus dimulai dengan semangat keikhlasan. Termasuk menanamkan pada diri sendiri bahwa apa yang dikerjakan selalu dengan niat beribadah kepada Allah SWT.
“Kekuatannya itu dari niat dan ketulusan. Jadi kami bekerja ini memang dengan diniati secara tulus untuk membesarkan kampus,” jelasnya.
Selain itu, nilai kejujuran dan kerukunan juga dua prinsip yang tidak kalah penting.
“Sebab, tanpa kedua poin itu, usaha apapun itu hanya akan mendatangkan energi negatif jika tidak dilandasi nilai-nilai kejujuran dan menjaga kerukunan. Kalau rukun, yang muncul adalah energy positif,” terangnya.
Dirinya menambahkan, bekerja keras dan bekerja cerdas tanpa mengenal waktu juga ditanamkan kepada seluruh civitas akademika Unisma.
“Jam berapa pun kita harus bangkit dan semangat. Karena inspirasi-inspirasi itu bisa datang dimana saja,” tambahnya.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, juga dibutuhkan sikap disiplin dan pengawalan yang sangat ketat. Termasuk, dibutuhkan lingkungan dan orang-orang yang memiliki kecerdasan baik dalam emosional, intelektual dan spiritual.
Ibarat bukan hanya mengeluarkan instruksi kebijakan saja, namun juga harus dikawal dalam penerapannya.
“Mengembangkan sikap disiplin ini mutlak di berbagai aktivitas. Baik disiplin dalam mengembangkan kreativitas, inovasi dan produktivitas hingga dapat memunculkan inspirasi yang dapat diimplementasikan,” ucapnya.
Selain itu, semuanya juga harus disemangati kerja tuntas. Jadi apa yang dikerjakan harus sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Jadi harus punya semangat dan tanggungjawab tinggi untuk menuntaskan tugas yang diberikan,” pungkasnya.
