Malang, NU Online Jatim
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma), kembali melaksanakan Baiat Dokter Muslim, Sabtu (24/07/2021) pukul 09.00-11.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara darin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Acara Baiat Dokter muslim FK Unisma periode XXVI kali ini diikuti oleh 22 dokter lulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode Mei 2021 yang mencatat angka kelulusan 100 persen UKMPPD dari 2 peserta retaker dan 20 peserta first taker. Kelulusan 100 persen first taker UKMPPD batch Mei 2021 ini merupakan kelulusan yang keempat kali berturut-turut dicapai oleh FK Unisma sejak Agustus tahun 2020 lalu. Selain itu, peserta baiat juga melibatkan seluruh peserta retaker FK Unisma. Sehingga pada periode ini FK Unisma tidak memiliki mahasiswa yang perlu menjalani ujian UKMPPD kembali.
Pada baiat periode ini, dr Elika Kandara Trican yang berasal dari Kalimantan meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik yang mendapatkan cinderamata dan pemakaian jas dokter oleh Dekan FK Unisma, dr Rahma Triliana. Selain itu, dr Elika adalah mahasiswa FK Unisma yang memperoleh beasiswa penuh untuk pendidikan dokter di FK Unisma dari Kementrian Agama RI melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi.
Dalam sambutannya, Rektor Unisma, Prof Maskuri berharap agar dokter lulusan FK Unisma dapat menjadi dokter muslim yang menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat dalam bidang kesehatan.
“Dokter muslim FK Unisma harus memiliki sifat tawadlu, rendah hati, ringan tangan dalam perbuatan dan pikiran untuk membantu orang lain terutama di era pandemi Covid-19 ini.
Prof Maskuri juga berpesan agar lulusan dokter FK Unisma tetap memegang lima hal dasar yang harus menjadi dasar pijakan dalam menjalani profesi dokter.
“Kami berpesan agar lulusan dokter FK Unisma tetap berpegang teguh pada hifdz ad din, hifdz al aqli, hifdzun nafs, dan hifdzul maal dengan cara-cara yang baik dan membaikkan pula,” pesannya.
Senada dengan sambutan rektor, Dekan FK Unisma dr Rahma Triliana juga berharap lulusan FK Unisma dapat menjadi dokter muslim yang Amanah.
“Lulusan FK Unisma harus menjadi kebanggaan orang tua, penerus profesi luhur dan mampu membawa Unisma pada kejayaan yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya.
