• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Pendidikan

Integrated Solution: Penyiapan Lulusan SMK dalam Memasuki Dunia Kerja

Integrated Solution: Penyiapan Lulusan SMK dalam Memasuki Dunia Kerja
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Surabaya, NU Online Jatim

Webinar Integrated Solution Model for SMK Graduate ini merupakan desiminasi hasil Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) yang berjudul Optimalisasi Model Program Pengembangan karir dan Tracer Study Guna Mendukung Daya Saing dan Relevansi Pendidikan SMK. Penelitian ini dilakukan tim peneliti Dr. Dyah Werdiningsih, M.Pd dan Dr. Alfan Zuhairi, M.Pd bekerja sama dengan tim mitra CDC LP2RP Unisma, ECC Upgrade, dan BKK SMK se-Jawa Timur.

 

Kegiatan ini dibuka oleh dekan FKIP Dr. Hasan Busri, M.Pd, Selasa (20/10/2020). Kegiatan yang diikuti oleh pengelola BKK SMK Jawa Timur dan berbagai SMK dari daerah lain ini dilaksanakan secara virtual dengan media zoom.

 

Integrated Solution Model for SMK Graduate adalah program penyiapan lulusan SMK  dalam memasuki dunia kerja adalah produk inovasi yang dikembangkan dalam bentuk program, yaitu: 1.  Training for career trainer, yaitu program pelatihan dengan target pengelola BKK SMK memahami proses seleksi dan kebutuhan dunia industri dan mampu mempersiapkan siswa untuk menghadapi proses seleksi dan  merencanakan masa depannya. 2. Training for career & business coach, yaitu program pelatihan kewirausahaan dengan target pengelola BKK atau pembina kewirausahaan SMK mampu menjadi pendamping siswa dalam mempersiapkan karier  maupun membangun bisnisnya. 3. Vocational Career Service Operating System (VoCSOS), yaitu sistem informasi yang memfaslitasi lowongan kerja, data lulusan, dan  tracer study.

 

Dengan inovasi ini BKK SMK diharapkan mampu memberikan layanan karier bagi calon lulusan dengan lebih optimal dengan memberikan pelatihan karier dan pendampingan bisnis bagi siswa. Dengan program ini, pihak industri dapat memperoleh akses data pelamar kerja dengan mudah, jangkauan publikasi lowongan yang lebih luas, mendapatkan calon karyawan sesuai kebutuhan, dan  success rate dalam proses seleksi meningkat.

 

“Dengan program ini BKK SMK juga dapat menyediakan data lulusan dengan cepat, mampu mempublikasikan lowongan kerja secara daring sehingga mudah diakses oleh siswa dan seluruh alumni,” kata Dyah Werdiningsih, salah satu tim peneliti.

 

Menurutnya, urgensi program ini didasari adanya salah satu indikator penting keberhasilan pendidikan kejuruan, yakni aspek relevansi, sehingga SMK dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap berkiprah di era global. Layanan konseling karier merupakan hal penting, tetapi belum mendapat tempat yang strategis di sekolah (Bridgeland & Bruce, 2014).

 

 

Layanan pengembangan karier  yang terprogram dan terukur menjadi hal yang urgen dalam mengembangkan pendidikan kejuruan yang unggul dan siap bersaing dengan bangsa lain di era globalisasi. SMK diharapkan mampu menyiapkan peserta didik yang kreatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja (Sutrisno, 2013).

 

“Untuk itu, optimalisasi peran layanan pengembangan karier  diharapkan mampu mendorong SMK menciptakan kemampuan kerja kepada para lulusannya yang adaptif dengan dunia industri dan menjadi wirausaha mandiri,” ujarnya.

 

Dyah menjelaskan, produk inovasi ini meliputi model pengembangan karier ber-HaKI yang dapat disebarluaskan dan diterapkan di SMK secara nasional, berupa: 1.  Program pengembangan karier yang sesuai kebutuhan calon lulusan SMK agar lebih berdaya saing dalam menghadapi era global dan, 2.  Program tracer study bagi lulusan dan pengguna lulusan SMK untuk mendapatkan informasi tetang  outcome SMK dan menggali umpan balik secara komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis.

 

“Pada kegiatan webinar ini dilakukan koordinasi TIM PTUPT Unisma dengan Pengelola BKK SMK di Jatim dan berbagai BKK SMK dari daerah lain mengenai implementasi ketiga produk inovasi yang dihasilkan,” pungkasnya.

 

Editor: Rofi'i Bonawi


Editor:

Pendidikan Terbaru