• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Jadi Narasumber Raker UIN Banten, Prof Haris Tekankan Manajemen Baru

Jadi Narasumber Raker UIN Banten, Prof Haris Tekankan Manajemen Baru
Prof Haris saat menerima cinderamata dari Fakultas Syariah UIN Banten. (Foto: NOJ/humas)
Prof Haris saat menerima cinderamata dari Fakultas Syariah UIN Banten. (Foto: NOJ/humas)

Jember, NU Online Jatim
Dekan Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil. I, berkesempatan menjadi narasumber dalam acara Rapat Kerja Fakultas Syariah UIN Sultan Mahmud Hasanuddin Banten di Trembesi Hotel BSD Serpong, Selasa (16/05/2023).

 

Acara dengan mengangkat tema yang bertajuk ‘Tata Kelola Human Resource menuju Fakultas Syariah UIN SMH Banten yang Unggul’ tersebut, dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Ahmad Zaini, S.H., M.Si., dan segenap civitas akademika Fakultas Syariah UIN UIN SMH Banten.

 

Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember yang juga Sekretaris Forum Dekan Syariah dan Hukum PTKIN Se-Indonesia, Prof. Haris mengatakan, pentingnya agar selalu menggunakan analisa SWOT dalam setiap mengambil kebijakan.

 

Analisa SWOT yang terdiri dari; Streght (Kekuatan); Weaknesses (Kelemahan); Oppurtunities  (Peluang); dan Threats (Ancaman), merupakan teknik analisis untuk mengetahui pencapaian yang telah diperoleh dan cara bagaimana mempertahankanya di masa yang akan datang. Termasuk juga untuk mengetahui kelemahan dari kebijakan yang dihasilkan serta bagaimana cara mengatasi dan menyempurnakan kelemahannya.

 

“Ini harus diketahui oleh seluruh pimpinan Perguruan Tinggi, karena analisa SWOT merupakan teknik yang sangat penting. Melalui teknik tersebut, kami (Fakultas Syariah UIN KHAS Jember) membentuk Tim Akreditasi Center dan Tim Media Center,” jelas Prof. Haris.

 

Tim Akreditasi Center, lanjut Prof. Haris, dibentuk untuk mempersiapkan segala kebutuhan akreditasi Prodi di Fakultas Syariah, sedangkan Tim Media Center dibentuk sebagai humas dari Fakultas Syariah itu sendiri.

 

Prof. Haris yang juga Ketua PP APHTN-HAN tersebut menyarankan, agar tidak lagi menggunakan manajemen lama, meliputi; Planning; Organizing; Actuacting; dan Controling.

 

“Manajemen Lama hasilnya biasa-biasa saja, kurang ‘nendang’. Fakultas masih belum muncul. Oleh karena itu, sudah saatnya menggunakan Manajemen Baru,” ujarnya.

 

Adapun yang dimaksud dengan manajemen baru terdiri dari; Pertama, marketing (pemasaran), yakni memasarkan lembaga setiap saat dan setiap waktu dengan biaya yang terjangkau serta menggunakan merketing digital di semua platform media sosial yang ada, seperti website, youtube, instagram, tiktok, instagram  dan sebagainya.

 

Kedua, innovation (inovasi), artinya melakukan program program inovatif karena dapat meningkatkan lembaga yang jauh lebih bernilai dan berkualitas dari sebelumnya.

 

Ketiga, speed (kecepatan), yaitu faktor dari peningkatan semua lembaga. Karena kecepatan itu dibutuhkan untuk peningkatan yang signifikan dari sebelumnya.  

 

“Fakultas Syariah UIN KHAS Jember telah lama menerapkannya, dari sisi marketing, kami melakukan promosi di seluruh media sosial, di bidang inovasi, kami membuat organisasi inovatif serta pada bagian speed (kecepatan), gerakan masuk ke personeling empat (gigi 4),” pungkas Prof. Haris selaku Guru Besar UIN KHAS Jember.

 

Maka dari itu, Prof Haris menekankan perlunya satu frekuensi untuk mencapai tujuan bersama. Menyamakan satu visi misi untuk menjadi sebuah gerakan yang satu frekuensi.

 

“Dengan satu frekuensi kita akan lebih mudah untuk sampai pada tujuan bersama,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru