• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Jalan Berliku Mahasiswa Doktoral Unesa Lulus Cepat Tanpa Ujian Terbuka

Jalan Berliku Mahasiswa Doktoral Unesa Lulus Cepat Tanpa Ujian Terbuka
Deny Haryanto (tengah), mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa lulus cepat tanpa ujian terbuka. (Foto: NOJ/ Humas Unesa)
Deny Haryanto (tengah), mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa lulus cepat tanpa ujian terbuka. (Foto: NOJ/ Humas Unesa)

Surabaya, NU Online Jatim

Lulus S3 dengan waktu yang cepat bukanlah hal mudah bagi setiap mahasiswa, terutama bagi mereka yang diharuskan berjibaku membagi waktu dengan kesibukan di luar perkuliahan. Namun hal tersebut mampu dilalui oleh Deny Haryanto yang meraih gelar doktoral dengan waktu dua setengah tahun di S3 Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

 

Lelaki kelahiran Denpasar itu lulus dengan IPK sempurna yakni 3,98 lewat disertasinya yang berjudul “Kepemimpinan Kepala Sekolah Peerempuan dalam Penerapan Pendidikan Karakter: Studi Multikasus Kebhayangkaraan Pada Taman Kanak-Kanak Malang Raya”.

 

Selain itu, di waktu yang cukup singkat sekitar dua bulan sebelum ujian tertutup berlangsung di bulan Oktober 2023, ia berhasil mempublikasikan dua artikel sekaligus ke jurnal internasional yang terindeks scopus. Hal tersebutlah yang membuatnya lulus di semester lima tanpa harus melalui ujian terbuka.

 

Lika-liku Deny dalam meraih gelar doktoral bermula pada tahun 2020. Ia bertemu dengan Prof Dr Sujarwanto MPd yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unesa di lapangan Gawanan Colomadu, Solo. Di sana mereka beserta rombongan tim sepak bola masing-masing beradu ketangkasan dan mencetak gol sebanyak-banyaknya.

 

Ketika pertandingan usai, Deny melihat Prof Sujarwanto yang sibuk mengoreksi proposal dari salah satu mahasiswanya. Karena penasaran, Deny menghampiri dan mulai berbincang seputar dunia kampus.

 

Setelahnya, Deny ditawari studi lanjut jenjang S3 oleh Prof Sujarwanto. Namun ia saat itu masih sibuk dengan berbagai tugasnya di kepolisian hingga belum sempat menerima tawaran tersebut.

 

Setahun kemudian Deny kembali dihubungi oleh Prof Sujarwanto agar mau melanjutkan pendiidkan S3, terlebih kali ini ia didukung oleh Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes, lewat beasiswa secara khusus.

 

Saat pertama kali masuk kuliah pada 2021, pria 47 tahun itu mengaku sedikit kesulitan dengan jadwal yang cukup padat di semester satu dan dua. Ia harus beradaptasi dengan pembuatan artikel, tugas, dan presentasi lainnya.

 

Hal itu juga diperparah dengan pandemi Covid-19 yang masih menjamur dan memaksa seluruh kegiatan di perkuliahan dilakukan secara online atau daring.

 

Namun berkat konsistensinya, ia diberi keringanan dalam bertugas oleh Kapolresta Malang saat itu agar berfokus untuk menyelesaikan gelar doktoralnya terlebih dahulu. Sehingga ia masih dapat mengikuti rapat dan diskusi di kepolisian lewat daring yang bersamaan dengan berjalannya perkuliahan.

 

Kini setelah lulus dengan pencapaian yang memuaskan, Deny berkomitmen untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang ia tekuni selama perkuliahan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bertugas di kepolisian.

 

“Motivasi saya melanjutkan studi S3 adalah agar dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak saya. Bahkan kalau bisa mereka harus lebih tinggi tingkat pendidikannya dari saya” ujar pria yang kini bertugas di Itwasum (Inpektorat Pengawasan Umum) Polri itu.


Pendidikan Terbaru