Surabaya, NU Online Jatim
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin meminta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan kampus Nu lainnya untuk terus melakukan transformasi dan inovasi. Hal itu penting untuk meningkatkam daya saing.
Di tengah pandemi Covid-19 dimana pembelajaran tatap muka masih terkendala dan harus menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka dosen dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi. Mahasiswa pun harus lebih mandiri dalam pembelajaran ini.
Demikian amanat yang disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) dalam pidato Dies Natalis ke-7 Unusa yang diselenggarakan Selasa (21/7) siang.
“Sebagai perguruan tinggi NU, Unusa harus dapat menjalankan tradisi NU untuk bisa memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih,” katanya lewat layanan dalam jaringan (Daring).
Hadir dalam peringatan dies natalis ke-7 yang diselenggarakan secara online tersebut antara lain, Ketua Komisi X DPR RI, Dirjen Dikti Kemendikbud, Ketua Umum PBNU, Ketua LLDikti Wilayah 7 Jatim, para rektor PTN dan PTS di Jatim dan sivitas akademika Unusa.
Menurut Wapres RI, transformasi, inovasi, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebuah keniscayaan yang harus dikuasai. Bagi Unusa, itu saja tidaklah cukup, tapi harus ditambah dengan perubahan yang berkelanjutan. “Ini adalah ciri NU sebagai organisasi perubahan,” terangnya.
Pada bagian lain sambutannya, Wapres RI juga berpesan agar Unusa dapat membekali diri para mahasiswanya dengan inovasi dan kemandirian. Melakukan terobosan-terobosan dan mampu beradaptasi dalam melaksanakan PJJ.
”Dalam pelaksanaan PJJ tentu moral hazard harus tetap menjadi perhatian, sehingga kualitas tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Wapres RI mengingatkan bahwa peringatan dies natalis bukan sekadar selebrasi rutin tahunan, melainkan upaya dalam rangka refleksi diri tentang apa yang sudah tercapai. Juga apa yang belum dicapai dan apa yang ingin dituju.
KH Ma'ruf Amin merespons positif terhadap tema dies natalis yang diambil unusa yakni ‘Tetap Bermutu Saat Pandemi: Penyesuaian, Penguatan, dan Percepatan’.
“Saya berharap melalui tema ini Unusa dapat tumbuh, besar, mandiri, dewasa, dan berkontribusi dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi,” pungkasnya.
Bermutu adalah akronim dari Berlari Menuju Universitas Unggul Terkemuka.
