Pendidikan

Mahasiswa Profesi Bidan Unusa Turut Berpartisipasi Peringati HUT IBI

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:00 WIB

Mahasiswa Profesi Bidan Unusa Turut Berpartisipasi Peringati HUT IBI

Mahasiswa Program Profesi Bidan Unusa saat berpartisipasi dalam HUT IBI. (Foto: NOJ/ unusa.ac.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Mahasiswa Profesi Bidan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial pelayanan KB Gratis. Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Hari Bidan Internasional (International Day of the Midwife).

 

IBI Jawa Timur bekerja sama dengan BKKBN dan Dirjen Kesmas Kemenkes RI menyelenggarakan kegiatan tersebut hingga sebulan ke depan, baik di Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes tingkat 1).

 

Dosen Profesi Bidan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unusa, Ika Mardiyanti mengatakan, keikutsertaan mahasiswanya dalam kegiatan itu tidak lain bagian dari upaya mengembangkan kualitas dan potensi mahasiswa.

 

“Baik dalam meningkatkan ketrampilan praktis maupun membangun rasa solidaritas serta tanggung jawab sosial di tengah-tengah Masyarakat,” ujarnya dilansir dari laman resmi Unusa, Rabu (07/05/2025).

 

Ia menuturkan, mahasiswa Program Profesi Bidan Unusa terus didorong untuk meningkatkan pengalaman agar kelak terampil dalam meningkatkan kompetensi kebidanan, komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, dan problem solving didalam menjalankan profesinya.

 

“Cara ini kami lakukan untuk lebih membiasakan diri didalam menangani pasien/klien untuk melakukan tindakan sebagai seorang yang menjalankan profesi bidan,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua PD IBI Jatim, Hj Siti Maimunah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian bidan kepada masyarakat serta wujud nyata peran bidan dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan keluarga.

 

“Kami ingin bidan hadir lebih dekat dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu mengendalikan angka kehamilan yang tidak direncanakan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga,” tuturnya.

 

Perwakilan dari BKKBN, Ketua Tim Kerja Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, dr Sofyan Rizalanda, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara tenaga kesehatan dan masyarakat.

 

“Peran bidan sangat vital, terutama dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Baksos ini tidak hanya membantu dari sisi pelayanan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

 

Diketahui, pada launching pertama bakti sosial tersebut berlangsung di tempat praktek mandiri bidan di kawasan Rungkut, Surabaya. Sasaran utamanya ialah pasangan usia subur (PUS) yang ingin mendapatkan layanan kontrasepsi secara gratis.

 

Adapun jenis layanan yang diberikan meliputi pemasangan dan pelepasan baik alkon implant maupun IUD. Selain pelayanan KB, masyarakat juga mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi dan konsultasi langsung dengan bidan.