Malang, NU Online Jatim
Kali ini Universitas Islam Malang (Unisma) terus mengembangkan keilmuan pada seluruh masyarakat. Tim kegiatan kemandirian masyarakat (KKM) menggelar pengabdian masyarakat untuk anak-anak. Kegiatan tersebut dilaksanakan dan dibiayai oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi melalui program intensif pem¬berdayaan masyarakat terintegrasi dengan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Ketua Tim Pengabdian UIN Malang, Dr Dwi Fita Heriyawati MPd mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mulai 26 November hingga 23 Desember 2022. Pihaknya menciptakan Digital Fun Book untuk siswa Madrasah Diniyah (Madin) Nurrunnahdloh.
“Tak hanya bentuk digital, buku Bahasa Inggris ini juga dilengkapi dengan hard file untuk dibagikan kepada 30 siswa. Buku tersebut ditujukan bagi siswa usia 6 tahun hingga 12 tahun,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut dilakukan sejak pukul 14.30 hingga 17.00 setiap hari. Sebelum pengabdian, semua memulai dengan penyusunan digital fun book terlebih dahulu. Penyusunan tersebut dilaksanakan selama satu minggu.
Fita menuturkan pengabdian ini memiliki tantangan tersendiri. Sebab menghadapi anak-anak memerlukan perhatian dan kesabaran yang ekstra. Meskipun begitu, kegiatan tersebut dilakukan dengan suka cita. Agar semua siswa yang berada di sana bisa paham dan mengerti tentang Bahasa Inggris.
“Rencananya bukunya akan kami daftarkan HKI. Jika memang memungkinkan kami akan memperbanyak materi ajar tersebut dan bekerja sama dengan penerbit-penerbit kondang seperti Gramedia,” serunya.
Fita juga berharap semoga apa yang dilakukan bisa terus dijalankan setiap tahun. Sehingga kesinambungan ilmu terus berjalan di antara masyarakat dengan akademisi. Apalagi saat ini sudah memasuki persaingan global yang ketat. Semua masyarakat dituntut untuk paham tentang bahasa asing khususnya bahasa Inggris.
Sebagai informasi, tiga dosen dan dua mahasiswa menjadi tim pengabdian masyarakat tersebut yaitu Dr Dwi Fita Heriyawati MPd sebagai ketua, Febti Ismiatun SPd MPd sebagai anggota dan Frida Siswiyanti MPd anggota, serta dua mahasiswa lainnya Anisa Rahmayanti dan Alif Rama Putra Septian.
