• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pendidikan

Pengabdian Nyata KSM Tematik Unisma pada UMKM Peternak Sapi Perah

Pengabdian Nyata KSM Tematik Unisma pada UMKM Peternak Sapi Perah
Peternakan sapi milik Sadari. (Foto: NOJ/humas)
Peternakan sapi milik Sadari. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Sebanyak sepuluh mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan pengabdian ke Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sapi perah yang berada di Dusun Pandanrejo Desa Sukopuro Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, Rabu (11/08/2021). Lokasi tersbeut dipilih karena Kabupaten Malang menetapkan Kecamatan Jabung sebagai kawasan sentra sapi.

 

Sadari, pemilik UMKM pemerahan susu sapi perah mengatakan bahwa proses pemerahan dilakukan pada pagi dan sore hari. Ia memulai usaha sapi perah ini sejak tahun 2010 hingga sekarang. 6 tahun pertama Sadari memerah susu sapi menggunakan cara manual, lalu 5 tahun berikutnya menggunakan mesin pemerah.

 

“Rumput yang digunakan sebagai pakan sapi tentunya harus memiliki kadar air kurang lebih 30 persen,” katanya.

 

Alat-alat yang digunakan dalam proses pemerahan sapi harus selalu dibersihkan setiap hari setelah kegiatan pemerahan susu dilakukan dan bagian dalam alat perah dibersihkan setiap seminggu sekali agar terjaga kebersihan dan kualitas susunya.

 

“Alat-alat perah tersebut juga harus digantung supaya tidak berjamur dan tetap steril,” ungkap Sadari.

 

Mahasiswa KSM ikut serta membantu Sadari dalam pemerahan susu sapi setiap sore hari. Sebelum ikut membantu, mereka diajarkan bagaimana cara memerah susu sapi yang benar yaitu sebelum memerah susu sapi kita harus membersikan area sekitar puting sapi agar susu yang dihasilkan tidak terkontaminasi oleh bakteri kemudian menenangkan sapi supaya proses pemerahan lancar.

 

Mereka juga dijelaskan cara mengetahui kualitas susu sapi. Kualitas susu dibedakan atas berat jenis, lemak, dan grade susu. Berat jenis dan lemak susu di uji dengan menggunakan milk analyzer lactoscanner MCC. Grade susu ditentukan berdasarkan waktu reduksi (jam) dengan uji reduktase dan memperkirakan jumlah bakteri dalam susu. Setelah proses pemerahan, hasil dari pemerahan tersebut disetorkan ke Koperasi Unit Desa (KUD) untuk di proses dan dikirim ke Pabrik. Sebelum dikirim ke pabrik, susu murni tersebut dites melalui tahap uji California Mastitis Test (CMT) yaitu sebuah tahapan yang digunakan untuk menentukan grade susu.

 

Selain susu sapi murni, Sadari juga memanfaatkan kotoran sapi yang nantinya beliau olah menjadi biogas. Saat ini pak Sadari telah memiliki sekitar 10 ekor sapi perah yang dari sapi-sapi tersebut dikelola bersama dengan istrinya.


Pendidikan Terbaru