• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Tanah Pertanian, Mahasiswa Unisma Gelar Penyuluhan

Tingkatkan Kualitas Tanah Pertanian, Mahasiswa Unisma Gelar Penyuluhan
Proses penyuluhan kepada petani. (Foto: NOJ/humas)
Proses penyuluhan kepada petani. (Foto: NOJ/humas)

Jember, NU Online Jatim

Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Universitas Islam Malang (Unisma) yang bertugas di Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember mengadakan penyuluhan pertanian dengan mengunjung para petani yang berada di sawah mereka.

 

Di bawah bimbingan Thoriq Al Anshori, penyuluhan ini dilakukan oleh anggota KSM Kelompok 95 yaitu Nur Fadilah Muyassaro. Materi yang disampaikan adalah pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit serta melalukan observasi pengamatan secara langsung diantaranya tingkat keasaman tanah, kecerahan sinar matahari, arah mata angin, hama dan penyakit pada  tanaman hingga warna daun tanaman padi.

 

Setelah dilakukan observasi dari masing-masing petani menunjukan beberapa sawah masih kurang diperhatikan dalam kondisi pengolahan tanahnya. Bahkan terdapat tanah yang Ph tanahnya 4. Sedangkan tingkat keasaman tanah yang baik adalah 6-7 namun, untuk faktor kecerahan sinar matahari dan arah mata angin sudah cukup baik.

 

Muid, salah satu petani berpendapat bahwa adanya mahasiswa penyuluhan pertanian ini sangat bagus karena selain menambah wawasan juga menambah ilmu budidaya pada tanaman padi khususnya terhadap hama dan penyakit yang memang selalu menjadi masalah pokok yang dihadapi petani saat ini.

 

“Kami berharap masyarakat mau untuk mempraktekkannya agar bisa meningkatkan hasil panen petani,” katanya, Jumat (06/08/2021).

 

Kendala utamanya selain pengolahan tanah yang kurang baik, petani masih enggan dalam memperaktekkan hal-hal baru karena petani masih memepertahankan cara tradisi turun temurun. Nur Fadilah Muyassaro berharap setelah diberikan penyuluhan dan terjun langsung ke sawah atau lahan para petani dapat mempraktekkan dan melakukan pengolahan tanah sesuai dengan harapan para penyuluh pertanian.

 

“Semoga dengan penyuluhan ini para petani bisa langsung mempraktekkan hal-hal baru dan terjun langsung di lapangan sehingga petani dapat melihat hasil yang dicapai,” harapnya.


Pendidikan Terbaru