Pesantren Fathul Ulum Jombang Bekali Santri Wirausaha Tani
Jumat, 15 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Nur Faishal
Penulis
Jombang, NU Online Jatim
Ada yang menarik di Pesantren Fathul Ulum Jombang. Pesantren yang terletak di Kecamatan Ngoro ini dikenal dengan pesantren berbasis pertanian, karena tak hanya membekali santri dengan mengaji saja, namun juga pengetahuan wirausaha. Karena itu pesantren ini menjadi salah satu pesantren di Jatim yang masuk dalam program OPOP.
KH Ahmad Habibul Amin, Pengasuh Pesantren Fathul Ulum mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih bidang pertanian sebagai fokus pesantren. Menurutnya, Kabupaten Jombang mayoritas masyarakatnya adalah petani, sekaligus sektor pertanian nyatanya tak berdampak signifikan walau di tengah pandemi Covid-19.
“Saya cenderung ke petani, karena mayoritas masyarakat Indonesia khususnya Jombang adalah agraris dan banyak petani. Bagaimana menjadi petani yang keren, dan bangga menjadi petani. Nyatanya sektor agraris juga tak terdampak walau pandemi,” kata Kiai Amin.
Dia mengungkapkan keinginannya agar para santri saat lulus nanti bisa memiliki bekal di tengah masyarakat, sekaligus bermanfaat bagi warga sekitar.
“Saat itu saya memulainya dengan bagaimana pesantren itu benar-benar mewadahi potensi-potensi yang ada dalam diri setiap santri, sehingga kami buka pesantren enterpreneur yang berbasis skill,” ujarnya.
Menurutnya, mengaji tidak harus di forum-forum formal. Dengan menjadi petani pun bisa bicara tentang pertanian yang juga bisa disambung dengan mengaji seperti tauhid, tasawuf, fiqih.
“Keahlian-keahlian para santri tersebut diharapkan nanti bisa menjadi sarana komunikasi dengan umat. Jadi, jangan sekali-kali siapapun mengajar agama secara transaksional, Nggak boleh. Saya selalu pesankan ke anak-anak, karena mengajar itu harus dengan ikhlas. Untuk bisa itu, maka harus memiliki keahlian, kalau tidak akan berat nantinya,” tekannya lagi.
Diungkapkan kiai yang mengasuh pesantren sejak tahun 2006 berdiri ini, dalam pengelolaan pertanian, peternakan dan perikanan, santri diharuskan mandiri dengan sistem bagi hasil. Nantinya, para santri bisa membiayai dirinya sendiri dari skill yang dimiliki.
Pengajaran tentang pengelolaan uang, juga diajarkan di Pesantren Fathul Ulum. Konsepnya, agar para santri belajar dan melatih dirinya dalam mempergunakan uang sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
“Untuk makan para santri pun kami tidak mempergunakan bahan-bahan kimia dari pabrik sama sekali. Semua hasil dari kebun. Dan pengelolaan pertanian, peternakan, perikanan juga tidak mempergunakan bahan-bahan kimia, semuanya alami,” terangnya.
Menjadi salah satu produk unggulan pertanian Pesantren Fathul Ulum Jombang yang sudah dikenal di berbagai kalangan ialah “Beras Sorgum”. Menurutnya sorgum bisa menjadi pengganti beras. Faktanya kandungan gula pada sorgum juga lebih baik.
“Gulanya lebih banyak fruktosa dibanding glukosa, jadi lebih baik karena menyerupai gula buah. Dengan kata lain, sorgum baik dikonsumsi mereka yang ingin menurunkan berat badan maupun penderita diabetes,” pungkasnya.
Tertarik ingin memiliki produk dari Pesantren Fathul Ulum Jombang ini, sila hubungi 0815 5665 0563.
Terpopuler
1
Inilah Beragam Keutamaan Ibadah Haji
2
Silaturahim LP Ma’arif NU dan Pergunu Jatim Bentuk Kerja Sama Strategis
3
Musyawarah Bulanan LBMNU di Lamongan Ulas Fikih Kurban Jelang Idul Adha
4
Perkuat Tata Kelola, LAZISNU di Jember Gelar Madrasah Amil
5
Diklatsar Banser Gabungan di Bangkalan Perkuat Kebersamaan dengan Rakyat
6
Prof Masdar Hilmy Apresiasi Peluncuran Ma’arif Smart School di Malang
Terkini
Lihat Semua