Surabaya, NU Online Jatim
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Bakti Karya Mahasiswa (BKM) ke-34. Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk sejak Sabtu (14/01/2023) hingga Senin (23/01/2023).
Ketua UKKI Unesa, Imron Zainuddin Lapi mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk memperkuat jiwa kepedulian dan kreativitas mahasiswa dalam membantu dan menyelesaikan problem yang ada di masyarakat.
“Selain itu, tentu untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami cek di lokasi apa yang dibutuhkan, misalnya warga jarang cek kesehatan, kami sosialisasi dan fasilitasi untuk sekaligus melakukan check up. Kemudian aspek pendidikan kami coba lakukan penguatan di SD, PAUD dan sebagainya,” ujarnya dalam laman resmi Unesa dikutip Jum’at (27/01/2023).
Imron menambahkan, pemilihan desa yang terletak di lereng Gunung Wilis itu didasarkan pada beberapa alas an. Di antaranya, karena memiliki potensi sumber daya alam yang bagus dan sumber daya manusia yang mumpuni.
“Ini kami coba terjemahkan dalam berbagai program dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk melakukan penguatan di berbagai aspek yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, arah dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberdayakan masyarakat di semua lapisan, mulai dari anak-anak hingga lansia agar lebih produktif dan kreatif. Sementara itu, bagi mahasiswa sendiri kegiatan ini nantinya dapat menyiapkan diri dan mental masing-masing.
“Serta, semangat untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan maupun keterampilan yang telah didapat selama di bangku perkuliahan dan organisasi kepada masyarakat sekitar,” ucapnya.
“Alhamdulillah, selama kegiatan kami mendapat sambutan dan dukungan positif dari masyarakat dan pemerintah desa setempat. Sehingga sejauh ini acara lancar dan sesuai harapan,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan ini melibatkan 121 mahasiswa. Agenda yang direalisasikan meliputi bidang pendidikan, kepemudaan, hingga kesehatan. Sejumlah kegiatan pun digelar, meliputi bina sekolah dasar, bina pendidikan anak usia dini atau PAUD, bina TPQ atau madin, fun day school, pelatihan pendidikan, dan seminar motivasi belajar.
Kemudian, ada pula seminar parenting, pengembangan dan pelatihan produk desa, penyuluhan kesehatan sekaligus medical check up, sarasehan kepemudaan, bakti sosial, kerja bakti, reboisasi, khataman, pengajian akbar dan lainnya.
