Surabaya, NU Online Jatim
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Maskuri MSi mengaku bangga sebab kontingen Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim meraih juara umum Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023. Ia menyebutkan, hal itu tidak lepas dari kekompakan pengurus NU, manajer, dan tim dalam melaksanakan tugasnya.
“Tentu, selaku pimpinan Unisma, sebagai perguruan tinggi NU terbaik Nasional, turut bangga atas capaian PWNU Jatim sebagai juara umum Porseni NU,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Sabtu (28/01/2023).
Ia mengatakan, keberhasilan tersebut juga berkat sumbangsih sejumlah pihak. Termasuk kontribusi sejumlah instansi pendidikan yang mengirim mahasiswanya sebagai delegasi PWNU Jatim, seperti Unisma sendiri.
“Serta, sebagian support operasionalisasi di tempat kompetisi juga menjadi penting adanya,” ungkap Prof Maskuri.
Dirinya menuturkan, simpul-simpul pendidikan LP Ma’arif NU dan pesantren di Jawa Timur begitu padat. Sehingga gesekan positif melalui pendidikan formal dan non formal dengan intra dan ekstranya, dapat melahirkan atmosfir tinggi dalam berkarya dan berprestasi untuk mengembangkan bakat minat anak.
“Jawa Timur yang merupakan lumbungnya NU, dengan ditopang dengan kepemimpinan dan manajerial pengurus NU yang bagus, serta sinergi dengan lembaga dan banom NU, sangat mewarnai terhadap pembinaan akademik dan kesiswaan untuk menjadikan pendidikan di kalangan NU unggul,” tegasnya.
Menurutnya, PWNU Jatim dalam rekrutmen calon kontingan dianggap masih belum benar-benar dilakukan secara massif dan terstruktur. Namun, hal demikian sudah dapat mendominasi di Porseni NU tingkat Nasional, baik perolehan medali emas, perak, hingga perunnggu.
“Andaikan persiapannya lebih matang, saya pikir justru akan membuat PWNU lain di Indonesia semakin tertinggal jauh perolehan medalinya,” katanya.
Dirinya pun menilai, gelaran Porseni NU sangat positif, khususnya dalam memunculkan juara-juara baru di kalangan NU. Selain itu, agar pula menjadi pelecut semangat kepada warga NU agar terus berprestasi, baik di tingkat Nasional maupun Internasional mewakili Indonesia.
Ia berharap, dilaksanakannya Porseni NU tingkat Nasional dapat digelar pula dan menjadi program kepengurusan di tingkat wilayah atau PWNU. Hal itu guna menjaring dan menyiapkan atlet terbaik di masing-masing cabang olahraga sebelum event tingkat Nasional.
“Perlu menjaring putra-putri terbaik di kalangan pelajar maupun mahasiswa di tingkat wilayah dulu, baru yang menang menjadi utusan ke tingkat Nasional. Sehingga, ke depan warga NU akan menjadi pioner-pioner kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Diketahui, di ajang yang digelar pertama di Kota Surakarta pada 14-22 Januari 2023 lalu itu kontingen PWNU Jatim meraih total 54 medali. Rinciannya, 21 medali emas, 13 perak, dan 20 perunggu.
