• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

RSI Unisma Beberkan Tips Merawat Luka, Sedia Layanan Homecare

RSI Unisma Beberkan Tips Merawat Luka, Sedia Layanan Homecare
Ilustrasi merawat luka. (Foto: shutterstock)
Ilustrasi merawat luka. (Foto: shutterstock)

Malang, NU Online Jatim

Luka di tubuh kerap terjadi pada siapapun, tidak memandang usia ataupun kultur sosial masyarakat. Dalam kondisi itu, sebagian kalangan menyatakan bahwa membiarkan luka dalam kondisi terbuka hingga mengering membuat luka menjadi lebih cepat sembuh. Namun, apakah hal tersebut dapat dibenarkan?

 

Tim Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) mengatakan, senyatanya hal demikian dapat dilakukan asalkan dibantu dengan penggunaan betadine dan obat perawatan luka lainnya.

 

Akan tetapi, membiarkan luka yang tidak tertutup dapat menimbulkan rasa sakit dan memperlambat sembuhnya luka. Luka membutuhkan kelembapan untuk pulih sehingga luka menjadi sembuh lebih cepat.

 

Lalu, bagaimana cara melakukan perawatan luka yang tepat? Berikut penjelasan lengkapnya dari tim kesehatan RSI Unisma dalam laman resminya.

 

Disebutkan, luka ringan yang dialami bisa diobati sendiri di rumah. Caranya sangat mudah, cukup lakukan langkah berikut ini.

 

1. Bersikan bagian luka dengan disinfektan agar kotoran dan kuman hilang.

2. Kurangi pembengkakan pada luka dengan cara menekan bagian yang terluka.

3. Gunakan perban yang steril untuk membalut luka. Jika luka yang dialami ringan biarkan sembuh tanpa diperban.

4. Istirahat yang cukup untuk mencegah luka kembali terbuka dan pastikan luka bersih dan kering kurang lebih selama 5 hari.

5. Jika merasakan nyeri di area luka, segera konsumsi obat penghilang rasa sakit sesuai resep dokter.

6. Kompres dengan air es jika terjadi memar atau bengkak pada luka.

7. Gunakan sunscreen di area luka ketika melalukan aktivitas di luar rumah.

 

Luka yang tetap terbuka dan tidak dirawat akan menimbulkan resiko terjadinya infeksi. Tanda dari infeksi yaitu keluarnya nanah yang tebal berwarna kehijauan, mengeluarkan bau tidak sedap dan mengalami demam yang tinggi berlangsung lebih dari empat jam

 

Berikut infeksi yang terjadi jika luka terbuka tidak di rawat :

 

1. Penyakit Kejang Mulut.

Infeksi ini terjadi karena bakteri yang menyebabkan tetanus yang dapat mengakibatkan kontraksi pada rahang dan leher.

 

2. Selutis.

Selutis merupak an infeksi yang tidak bersentuhan langsung dengan luka terbuka

 

3. Fasciitis nekrotikans.

Infeksi ini merupakan jaringan luka parah karena bakteri yang dapat menyebabkan hilangnya sepsis dan jaringan.

 

Jangan lupa, pastikan tangan kamu selalu dalam keadaan bersih ketika hendak membersihkan luka. Cuci tangan dengan sabun dan pembersih tangan khusus. Gunakan sarung tangan steril sebelum menyentuh luka agar terhindar dari infeksi.

 

Nah, jika kamu memerlukan perawatan luka yang tepat, baik perawatan luka terbuka maupun tertutup, bisa datang langsung ke rumah sakit RSI Unisma Malang.

 

Jika tidak sempat datang langsung ke rumah sakit, kamu bisa juga menggunakan jasa Homecare di Malang yang bisa langsung datang ke tempat kamu. Sekadar informasi, layanan Paket Homecare RSI Unisma Malang merupakan salah satu program paling diminati selain Medical Check Up.


Pendidikan Terbaru